+ResistNews Blog - Syaikh asal Arab Saudi yang turut serta dalam jihad Suriah melawan kezaliman rezim Bashar Assad baru-baru ini mengeluarkan fatwa haram menyerang wanita dan anak-anak sekte Alawi, apapun alasannya. Fatwa ini dikeluarkan di saat mujahidin semakin dekat memindahkan pertempuran ke provinsi Lattakia yang merupakan basis pengikut Alawi.
Dalam rangkaian Tweet beliau yang berjudul “Hukum Wanita dan Anak-anak Alawi”, Kamis (07/05), Syaikh yang beberapa waktu lalu terluka dalam pertempuran di Idlib itu memperingatkan mujahidin untuk tidak memulai membunuh wanita dan anak-anak sekte Alawi dengan alasan firman Allah, ” sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, Maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu,” (QS. Al-Baqarah: 194).
Beliau menegaskan bahwa ayat tersebut tidak berlaku untuk perbuatan yang pada dasarnya diharamkan, seperti membunuh dan zina.
Menanggapi seruan sejumlah pihak supaya membunuhi anak-anak dan wanita Alawi sebagai balasan atas kekejaman Bashar Assad, beliau mengatakan “rezim tidak akan memperhatikan hal itu, dan mereka tidak peduli. Bahkan, mereka akan bertambah kejam dan brutal (terhadap umat Islam -red)”.
Syaikh yang meraih gelar Doktor dalam bidang fiqih berbandingan di Universitas Ummul Qura Makkah ini menyeru mujahidin meneladani pertempuran di Jirs Ash-Shughur. Di mana, mujahidin dari faksi Jabhah Ansharudin merilis rekaman seorang anak Alawi tersenyum melihat mujahidin. Hal itu menunjukkan, keberadaan mujahidin menenteramkan hati mereka.
Di akhir tulisannya, Al-Muhaisini menegaskan bahwa mujahidin bukanlah begal dan bukan pembunuh berdarah dingin. Bukan juga orang-orang yang bangga karena mengalirkan darah. Jihad mujahidin harusnya dakwah sebelum bertempur.
Sebagaimana diketahui,setelah berhasil merebut kota Jisr Ash-Shughur di Idlib, langkah mujahidin untuk menyerang kampung halaman Bashar Assad, Lattakia, terbuka lebar. Di saat bersamaan, titik-titik militer yang melindungi provinsi tersebut dikit demi sedikit direbut mujahidin. [Al-Jazeera/kiblat.net/ +ResistNews Blog ]