-->

Derita Muslim Rohingya; Polisi Myanmar Tembak Mati Nelayan Muslim



+ResistNews Blog  - Rangkaian kekerasan yang didera warga Rohingya Myanmar, masih terus berlanjut. Terbaru, seperti dilaporkan kantor berita di Arakan, seorang nelayan yang tengah mencari ikan di Sungai Naf kota Teknaf, ditembak Polisi Myanmar hingga meninggal.

Polisi mencoba berkelit dengan berbagai alas an agar terhindar dari desakan warga.

Menurut saksi mata, sang nelayan yang memiliki surat izin mencari ikan (fishing license) dari polisi, tengah memancing ikan bersama dua warga Rohingya lainnya, ketika kemudian mereka mendapat sinyal peringatan dari pasukan Myanmar. Kala Miah, nama nelayan itu, kemudian berusaha mendayung pergi karena takut akan ditahan dan dipukuli.

Namun anggota polisi Myanmar malah melepas tembakan yang menyebabkan nelayan berusia 40 tahun itu terbunuh. Biadabnya, jenazah Kala malah dibiarkan mengambang di atas air selama berjam-jam, sebelum otoritas Myanmar memberi izin bagi keluarga yang telah menunggu untuk proses penguburan.

Kebijakan represif berupa genosida oleh pemerintah Myanmar memang ganas. Sampai-sampai otoritas setempat mengeluarkan aturan pelarangan terhadap minoritas Muslim Rohingya Myanmar untuk memancing ikan, tak peduli dengan keadaan mereka yang terus dilanda kelaparan. Selain itu, otoritas setempat juga dengan sengaja memblokade akses pekerja kemanusiaan yang hendak masuk ke Rohingya Myanmar. [lasdipo/ +ResistNews Blog ]