-->

Bai’at dan Pembelaan Al Maqdisiyyah (Penduduk Al Aqsha) untuk Daulah Islam Iraq dan Syam


+ResistNews Blog - Sekelompok pemuda Mujahidin dan singa-singa Tauhid dari Palestina merilis video pernyataan bai’at (sumpah setia) untuk selalu membela dan menolong Daulah Islam Iraq dan Syam. Allahu Akbar!

Video yang diunggah di Internet pada hari Selasa (11/2/2014) tersebut berjudul “Nusrah al Maqdisiyyah li Daulah Islamiyyah”, atau yang artinya “Dukungan Penduduk Baitul Maqdis/ al Aqsha untuk Daulah Islam”.

Berdurasi 7 menit 23 detik, menampilkan 10 orang Mujahid dengan bersenjata lengkap dari senapan serbu hingga roket RPG, dan salah satu di antara mereka menjadi Juru Bicara.

Selain merilis video, Nusrah al Maqdisiyyah juga merilis akun Twitter resmi dengan alamat @dawlanoor, dan sampai hari ini telah menuliskan beberapa Tweet pembelaan untuk Daulah Islam Iraq dan Syam yang lantas dishare oleh lebih dari 50 akun lainnya.

“Dari Baitul Maqdis untuk Daulah Islam. Demi Allah, kami akan menolong kalian walau kami harus merangkak, atau kami merasakan sebagaimana yang dirasakan oleh sang Penghulu Syuhada’, Hamzah bin Abdul Mutholib,” tulis Nusrah al Maqdisiyyah.

“Kami membelamu wahai Daulah kami. Kami loyal kepadamu karena engkau memperjuangkan syari’at, membebaskan para tawanan, menolong yang terdzholimi, menghidupkan Aqidah, dan mengalahkan kekufuran,” imbuhnya.

Pun dengan sebuah foto yang berhiaskan tulisan, “Sesungguhnya kami telah menunaikan (akad) kami dengan berbai’at kepada Syaikh Abu Bakar al Husainiy al Quro’isy al Baghdadiy, mengharap Allah ridho atas perbuatan terpuji ini, dan menyeru kepada Ahlul Jihad,..” Allahu Akbar!







Charles Lister, seorang pengamat Terorisme di Brookings Doha Center mengomentari video tersebut sebagai sebuah fenomena menarik, dimana untuk pertama kalinya kelompok yang ia sebut dengan nama Nusra al Maqdisiyyah tersebut nampaknya akan menjadi front Daulah Islam pertama di luar Iraq dan Suriah.

“Nampaknya kelompok baru Nusra al Maqdisyyah – Daulah Islam ini akan menjadi kelompok Jabhat Daulah Islam pertama di luar wilayah Suriah dan Iraq. Yang menjadi pertanyaan adalah, akankah fenomena-fenomena bai’at ini akan terus berlanjut? Karena dalam beberapa pekan terkahir amat banyak statemen-statemen dukungan untuk ISIS,” kata Charles Lister melalui akun Twitter miliknya. [shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]