-->

# Solo Movement Indonesia tanpa JIL


Kiprah kelicikan JIL (Jaringan Islam Liberal) dalam menggerogoti ajaran Islam terus dilancarkan. Di dunia mayapun mereka gencar menyebarkan ajaran sesatnya tanpa peduli itu melanggar syariat atau tidak. Namun, perlawanan terhadap JIL juga tak bisa diremehkan, setelah Jakarta menggelar aksi menentang JIL di Solo Ahad (15/4) para pemuda yang tergabung dalam Solo Movement juga turut serta mengadakan perlawanan terhadap pemikiran. Meski hanya segelintir orang mereka percaya diri bahwa untuk mengcounter aksi JIL apa yang bisa dilakukan segera lakukan. Aksi yang dilakukan adalah memberikan brosur kepada masyarakat yang berisi tulisan para tokoh-tokoh JIL di twitter. Seperti halnya Guntur Romli yang menyebutkan Adakah Islam yang murni ? Tidak ada karena dari sononya Islam adalah ajaran oplosan. Saidiman Ahamad tak kalah sesatnya ia mengatakan Acapkali saya berpikir, memuja matahari itu jauh lebih penting dari memuja selainnya. Dia selalu memberi kita pagi yang indah ini. Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh JIL yang berkomentar di akun twitternya. Berjalan dari Gapura Gladag menuju ke barat hingga sampai di depan Stadion Sriwedari. Selain membagikan brosur mereka juga menyebarkan stiker yang bertuliskan Indonesia Tanpa JIL.
Amin Mualim seorang desain grafis adalah koordinator pada aksi tersebut. “JIL itu sudah kebablasan kita ingin mengcounter lewat aksi nyata kepada masyarakat umum bahwa pemikiran JIL itu menyesatkan” Ujarnya disela-sela acara. Solo movement sendiri merupakan komunitas dunia maya yang fokus dalam mengadakan perlawanan terhadap tulisan para orang – orang JIL. Mereka juga membuat akun twitter, facebook dan you tube yang berisi perlawanan terhadap aksi JIL. Uniknya anggota movement dari berbagai kalangan. Bahkan ada yang berambut gondrong dan lain sebagainya yang semuanya sepakat untuk melawan tulisan-tulisan JIL didunia maya. Tak sampai disini mereka berjanji akan mengadakan aksi yang lebih besar besok pada tanggal 27 April 2012.