Menag: Belajarlah dari Kasus Machica Mochtar
ResistNews - Menag juga menyampaikan perlunya kekuatan Islam dalam politik, antara
lain bisa terlihat dalam kasus Machica Mokhtar. ”Kasus Machica
Mokhtar, yaitu agar anaknya mendapatkan hak perdata dari ayahnya,
almarhum Moerdiono,” tegas Menag.Dalam kasus Machica, menurut Menag, MK mengabulkan lebih besar dari yang dimohonkan atau diminta. Namun dengan keputusan MK tersebut menurut Menag, dampaknya menjadi luas. ”Dengan keputusan MK itu, terkesan kemudian melegalkan anak hasil pelacuran, pemerkosaan, kumpul kebo. ”Nah, lalu kemudian di mana letak hukum Islamnya. Sementara khan UU perkawinan berdasarkan Islam,” kata Menag. Menurutnya, apakah kemudian hal-hal seperti itu akan terus dibiarkan. (republika.co.id, 11/4/2012)