-->

Penasihat Keamanan Obama ke Timteng

AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Ilustrasi: Pemuda Palestina melemparkan batu ke arah pasukan keamanan Israel di pagar pemisah kontroversial di Desa Deir Al-Ghson dekat Tulkarem, Tepi Barat.
Sumber : ANT

WASHINGTON, KOMPAS.com — Penasihat keamanan nasional Presiden AS Barack Obama, James Jones, akan bertolak ke Timur Tengah pekan ini. AS sedang berupaya menghidupkan kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina.

Juru Bicara Jones, Mike Hammer, mengatakan, Jones akan bertemu dengan para pemimpin penting Arab Saudi, Israel, dan Palestina untuk membahas tantangan menyeluruh di kawasan itu dan peluang-peluang yang ada. Misi itu bersamaan dengan satu upaya yang dilakukan utusan perdamaian Timur Tengah AS, George Mitchell, yang melakukan kunjungan ke Eropa di balik usaha-usaha baru AS untuk bekerja ke arah kesepakatan perdamaian dua negara.

"Kami bekerja dengan beberapa pihak untuk melanjutkan perundingan-perundingan secepat mungkin, dengan menetapkan jadwal bagi keputusan terakhir mereka," kata Mitchell kepada para wartawan setelah bertemu Menteri Luar Negeri Perancis Bernard Kouchner di Paris.

Sementara itu, seorang juru bicara Uni Eropa di Brussels mengatakan, Mitchell dan perwakilan khusus lain dari kuartet diplomat Timur Tengah akan bertemu di Brussels, Rabu, guna membahas rencana baru AS untuk memulai kembali perundingan perdamaian.

Obama membuat gerakan perdamaian Timur Tengah menjadi prioritas setelah dia mengambil alih kekuasaan tahun lalu. Namun, sejauh ini hanya mencapai sedikit keberhasilan karena Israel menentang seruan-seruan agar membekukan permukiman, sedangkan negara-negara Arab menolak untuk memberi konsesi kepada negara Yahudi itu.