Menurut keterangan aktivis Amnesty International, Dido sudah melarikan diri dari rumahnya untuk mencari perlindungan di kantor polisi. Tapi milisi Kristen berhasil mengejarnya, dan akhirnya menyembelihnya di jalanan, seperti dilaporkan Alukah.net.
Pembersihan etnis saat ini benar-benar terjadi dalam pertikaian antar kelompok di Afrika Tengah. Shalih Dido adalah warga Muslim terakhir yang hidup di kota Mbaiki.
Milisi Kristen telah tiga kali datang ke kota ini mengancam akan membunuh Dido, namun tidak ada warga lain yang berusaha menghalangi. Bahkan tetangga Dido sendiri ikut membunuhnya. [antiliberalnews.com/ +ResistNews Blog ]