+ResistNews Blog - Halaman Facebook dari Ibnu Taimiyah Media Center (ITMC), sebuah unit media jihad yang terkait dengan Dewan Syura Mujahidin di sekitar Baitul Maqdis (DSM), kemarin merilis sebuah poster baru yang berisi ancaman serangan terhadap kota Eilat di Selatan Israel. Seperti dikutip dari Long War Journal. (29/08/2013)
“Eilat dan kota-kota Yahudi lainnya tidak akan pernah menikmati keamanan, pariwisata atau ekonomi,” poster, yang tampaknya mengutip dari pernyataan DSM terakhir. Ia pergi dengan mengatakan “bahwa orang Yahudi akan membayar harga mahal untuk setiap darah mujahidin (yang ditumpahkan).”
Pernyataan yang digunakan dalam poster melanjutkan bahwa “Sinai, dengan pria dan suku-suku terhormat, tidak mudah untuk dikalahkan.” Awal pekan ini, halaman Facebook ITMC merilis poster dalam bahasa Arab dan Ibrani, yang mengatakan bahwa Mujahidin akan terus menyerang selama Mujahidin memiliki senjata di tangan mereka.
Publikasi poster baru datang sekitar dua minggu setelah DSM mengluarkan statement bertanggung jawab atas serangan roket terhadap Eilat pada 13 Agustus. Mujahidin Salafi jihadi, mengatakan bahwa serangan roket tersebut adalah dalam rangka menanggapi pembunuhan empat anggota Salafi jihadi Ansar Baitul Maqdis yang berbasis di Sinai pada tanggal 9 Agustus oleh pesawat Israel.
Pada tanggal 10 Agustus, Hussein Salem Ibrahim Al Tihi rahimahullah, dari suku Tiyaaha, dan Yusri Muhaareb Al Saraarkah, Ibrahim Khalaf Al Munei’i, dan Muhammad Hussein Al Munei’i dimana mereka semua dari suku Sawaarkah, dimakamkan dengan dihadiri oleh banyak dari kaum Muslimin.
Semoga Allah menerima mereka semua sebagai syuhada.
[LWJ/al-mustaqbal.net/ +ResistNews Blog ]