"Pemerintahan daerah Tarun Gogoi telah gagal melindungi warga sipil tak bersalah," para pemimpin Muslim mengatakan dalam pertemuan itu, dikuti TwoCircles, Jum'at (27/7/2012).
Kerusuhan sektarian meletus pada hari Jum'at (20/7) pekan lalu setelah empat pemuda yang diduga dari etnis Hindu Bodo dibunuh oleh beberapa pria tak dikenal di distrik Kokrajhar yang diisolasi.
Kemudian segerombolan pria dari suku Bodo lengkap dengan perkakas mereka menyerang Muslim di Kokrajhar karena menuduh Muslim yang melakukan pembunuhan tersebut, meskipun belum terbukti, hampir mirip dengan tragedi berdarah Muslim Rohingya di Myanmar, yang mana pembantaian besar-besaran Muslim Rohingya -tahun ini- dimulai dengan alasan bahwa pria Muslim telah memperkosa dan membunuh seorang gadis Buddhis Rakhine di Arakan.
Muslim di Kokrajhar merupakan minoritas, Kokrajhar adalah wilayah India yang berbatasan langsung dengan Bangladesh dan Bhutan, wilayah itu dihuni oleh mayoritas warga Hindu suku Bodo.
Beberapa tahun terakhir, suku-suku Hindu dan Kristen telah menunjukkan sentimen kuat terhadap kaum Muslimin, menyebut mereka sebagai imigran Bangladesh ilegal.
Para pemimpin Muslim India juga mengutuk diskriminasi tersebut, karena Muslim di India -yang dapat berbahasa Bengali- telah hidup di Assam selama berabad-abad. (arrahmah.com)