ResistNews - DI TURKI, Ramadhan milik semua orang, bukan hanya orang Muslim saja.
Non-Muslim Turki mengaku bahwa menjalani Ramadhan di sekeliling mereka
seperti satu keluarga.
“Ramadhan, bagi saya, adalah waktu perayaan seperti Thanksgiving di
Amerika, selama 30 hari berturut-turut,” kata Roberta Olson Ozgunduz,
seorang Amerika yang menikah dengan seorang Turki yang telah tinggal di
Istanbul sejak 1980-an.
Non-Muslim Turki mau tidak mau jadi larut dengan kebiasaan-kebiasaan
yang di bulan suci ini. Misalnya saja dengan adanya hidangan lezat
khusus untuk Ramadhan.
“Selalu menyenangkan saat berbuka puasa dengan teman-teman Muslim,
bahkan ketika saya tidak puasa momennya sangat khusus, dan itu membuat
semua orang merasa menjadi bagian dari keluarga yang sama,” kata
Ozgunduz.
“Jadi, Ramadhan adalah salah satu bulan favorit saya di Turki.”
Turki merayakan awal bulan suci puasa pada hari Jumat, 20 Juli. [sa/islampos/onislam]