-->

Georgia Kirim Flu Babi ke Rusia?

Ilustrasi : Daily Mail

ResistNews - MOSKOW - Pejabat Kementerian Kesehatan Rusia menuding Georgia melancarkan perang biologi dengan mengirimkan virus flu babi ke Rusia. Babi-babi di peternakan Rusia dilaporkan terjangkit dengan virus tersebut.

"Georgia menjadi sumber penyebar virus Flu Babi Afrika, mereka menyebar virus itu ke wilayah selatan Rusia, Krasnodar, dan menewaskan jutaan babi di Rusia. Penyebaran wabah ini memang merupakan suatu hal yang ciptakan oleh Georgia dan ditujukan untuk merusak perekonomian Rusia," ujar pejabat Kementerian Kesehatan Rusia Gennady Onishchenko, seperti dikutip RIA Novosti, Selasa (10/4/2012).

Pusat Penanggulangan Wabah Penyakit di Amerika Serikat (AS) mengatakan, Virus Flu Babi Afrika merupakan virus yang sangat mematikan dan menjadi salah satu hal yang ditakutkan oleh pemilik peternakan babi.

Efek dari virus itu memang terbukti sangat menghancurkan. Hampir tidak ada vaksin dan pengobatan yang dapat digunakan untuk menangkal virus mematikan tersebut. Meski demikian, virus tersebut tidak akan menyerang manusia.

Isu penyebaran virus Flu Babi Afrika sempat muncul pada era Perang Dingin, di mana AS mengalami perseteruan dengan Kuba. Virus tersebut juga menjadi salah satu senjata biologi untuk menghambat dan menghancurkan perekonomian suatu negara.

Tuduhan-tuduhan kerap mewarnai hubungan bilateral Rusia dan Georgia. Georgia yang dulunya merupakan negara bekas Uni Soviet, sempat terseret dengan peperangan bersama Rusia pada 2008 lalu. Meski konflik itu sudah berakhir, ketegangan masih muncul di antara dua negara tersebut.(AUL/oke)