-->

Intelijen Jerman: Situasi di Suriah Tidak Cerminkan Adanya Perubahan Rezim


JERMAN (ResistNews) - Kepala intelijen Jerman Ernst Uhrlau mengatakan ia berpikir rezim Assad akan mendorong perpecahan di dalam kubu oposisi yang memang sudah terpecah.

Kepala Intelijen Jerman ini menolak bahwa perubahan dalam rezim Suriah akan segera berakhir, meskipun kerusuhan terus berlanjut selama beberapa minggu terakhir.
Dalam pertemuan dengan harian Der Spiegel Jerman di Damaskus, Ernst Uhrlau, kepala dinas intelijen Jerman, mengatakan bahwa ia tidak melihat situasi di Suriah yang mengarah ke perubahan rezim.
Uhrlau mengungkapkan pandangannya bahwa penguasa minoritas Alawit di Damaskus, yang dipimpin oleh klan Presiden Bashar al-Assad, tidak akan menyerahkan jabatan mereka, menambahkan bahwa klan Assad akan berusaha untuk menciptakan perpecahan dalam jajaran oposisi melalui konsesi seperti memungkinkan sistem multi partai dan pemilu.
Uhrlau mengatakan ia percaya kubu oposisi sendiri tampaknya tidak cukup bersatu untuk memaksa perubahan dalam rezim yang berkuasa.(fq/dpa) eramuslim.com