ResistNews – Masih segar dalam ingatan ada lebih dari 650 ribu komputer
Mac yang terinfeksi virus Trojan ‘Flashback’, kini berita baru muncul
bahwa telah muncul ancaman lain yang mulai ‘berkeliaran’.
Menurut penyedia perangkat lunak antivirus, Kaspersky Lab, sebuah Trojan yang disebut SabPub atau bahasa formalnya Backdoor.OSX.SabPub.a. Trojan ini baru saja mulai menyebar melalui Java dan dapat menginfeksi komputer ketika membuka email dengan link mencurigakan yang langsung menghubungkan pengguna ke malware.
“Trojan Flashback dan SabPub sangat berbeda. SabPub adalah Trojak backdoor
klasik, sehingga membuka akses penuh ke sistem korban. Sedangkan
Flashback dan variannya merupakan pengunduhan dan bot klik yang berarti
melakukan klik penipuan dengan membajak hasil pencarian mesin dalam
browser web,” jelas Chief Security Expert Kaspersky Lab, Alex Gostev,
seperti dilansir dari Mashable, Selasa (17/4/2012).
Sehingga itu artinya, malware baru yang ditemukan memiliki potensi untuk menjangkau lebih banyak komputer daripada Trojan Flashback.
“Versi baru dari Trojan SabPub dapat menginfeksi lebih banyak daripada versi sebelumnya dari malware yang muncul awal tahun ini. Versi baru ini menggunakan Java dan memanfaatkannya untuk menyebarkan infeksi dengan cara yang lebih efektif ,” jelas Gostev.
Menurut catatannya, SabPub juga digunakan untuk menyerang target spesifik. “Tampaknya para penyerang memiliki daftar korban dan itu tidak terlalu besar,” tuturnya.
Meskipun mungkin pengguna Mac berpikir mereka aman dari virus, Kaspersky Lab mencatat bahwa sebelum 2012 sekira 300 varian dari malware Mac telah terdeteksi. Bahkan kini, lebih dari 70 telah terdeteksi dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu, untuk memastikan keamanan penggunanya, pekan lalu Apple merilis sebuah patch keamanan untuk Java yang bisa mencegah Trojan Flashbck atau disebut ‘Flashfake’ mengeksploitasi kerentanan dan menginfeksi komputer. Sejak itu, Kaspersky Lab melihat jumlah bot aktif untuk Flashfake telah berkurang dari jumlah sebelumnya yang lebih dari setengah juta menjadi 237 ribu.
Meski begitu, Gostev menyarankan semua pengguna Mac tetap memperbarui perangkat lunak Apple mereka. “Kami merekomendasikan pengguna memperbarui sistem sesegera mungkin dengan update keamanan terbaru dari Apple,” pungkasnya. (fmh/okz)
Menurut penyedia perangkat lunak antivirus, Kaspersky Lab, sebuah Trojan yang disebut SabPub atau bahasa formalnya Backdoor.OSX.SabPub.a. Trojan ini baru saja mulai menyebar melalui Java dan dapat menginfeksi komputer ketika membuka email dengan link mencurigakan yang langsung menghubungkan pengguna ke malware.
Sehingga itu artinya, malware baru yang ditemukan memiliki potensi untuk menjangkau lebih banyak komputer daripada Trojan Flashback.
“Versi baru dari Trojan SabPub dapat menginfeksi lebih banyak daripada versi sebelumnya dari malware yang muncul awal tahun ini. Versi baru ini menggunakan Java dan memanfaatkannya untuk menyebarkan infeksi dengan cara yang lebih efektif ,” jelas Gostev.
Menurut catatannya, SabPub juga digunakan untuk menyerang target spesifik. “Tampaknya para penyerang memiliki daftar korban dan itu tidak terlalu besar,” tuturnya.
Meskipun mungkin pengguna Mac berpikir mereka aman dari virus, Kaspersky Lab mencatat bahwa sebelum 2012 sekira 300 varian dari malware Mac telah terdeteksi. Bahkan kini, lebih dari 70 telah terdeteksi dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu, untuk memastikan keamanan penggunanya, pekan lalu Apple merilis sebuah patch keamanan untuk Java yang bisa mencegah Trojan Flashbck atau disebut ‘Flashfake’ mengeksploitasi kerentanan dan menginfeksi komputer. Sejak itu, Kaspersky Lab melihat jumlah bot aktif untuk Flashfake telah berkurang dari jumlah sebelumnya yang lebih dari setengah juta menjadi 237 ribu.
Meski begitu, Gostev menyarankan semua pengguna Mac tetap memperbarui perangkat lunak Apple mereka. “Kami merekomendasikan pengguna memperbarui sistem sesegera mungkin dengan update keamanan terbaru dari Apple,” pungkasnya. (fmh/okz)