Monday, 22 August 2011
ResistNews - Sedkitnya 55 warga Palestina terluka pagi ini, Senin (22/8), akibat bentrok dengan pasukan penjajah Zionis Israel di berbagai perkampungan dan desa-desa di kota Hebron, Tepi Barat. Sumber-sumber medis mengatakan lebih dari 55 warga Palestina terluka oleh tembakan pasukan Israel, sesak nafas karena menghirup gas air mata yang ditembakan pasukan Zionis Israel dan karena dipukuli oleh serdadu Israel dalam penyerbuan yang dilakukan pasukan Israel terhadap sejumlah rumah warga yang menyulut aksi konfrontasi di berbagai wilayah di kota.
Warga Hebron mengatakan pasukan Zionis Israel melakukan peledakan di dalam rumah aktivis gerakan Hamas Mahmud Qawasimi, yang saat ini masih ditawan Israel sejak 7 tahun yang lalu. Aksi Israel ini merusak rumah korban.
Sebelumnya puluhan kendaraan militer Zionis Israel menyerbu Wadi Abu Katila di barat laut Hebron, di mana rumah Qawasimi berada. Mereka menahan puluhan warga dan melakukan pemeriksaan lapangan terhadap mereka. Para serdadu Israel menyerbu rumah-rumah lain yang dimiliki keluarga-keluarga Qawasimi, Karama dan Golani.
Di saat yang sama meletus berbagai konfrontasi antara puluhan pemuda Palestina dengan pasukan Zionis Israel di daerah gerbang Zawiya “Pusat Kota”. Para pemuda melemparan serdadu Zionis Israel dengan batu dan botol yang dibalas dengan tembakan api dan gas air mata.
Bentrokan serupa juga terjadi di selatan kota. Pasukan Israel akhirnya memperkuat pasukannya ke daerah tersebut dan melakukan aksi pengejaran terhadap warga, namun tidak ada laporan adanya korban yang ditangkap dalam aksi pengejaran tersebut.
Sebelumnya pasukan penjajah Zionis Israel melakukan operasi penangkapan terhadap puluhan warga Palestina dari para petinggi dan pendukung Gerakan Perlawanan Islam Hamas di kota Hebron, Ahad (21/8) pagi. (asw/infopalestina.com)