-->

PM Baru Kanada akan Hentikan Serangan Udara atas ISIS

PM Trudeau bertekad menghapus kebijakan intervensi militer di 
Timur Tengah yang dibuat 
pemerintahan Konservatif Kanada.
+ResistNews Blog - Jet-jet tempur Kanada akan mengakhiri serangannya atas pasukan Negara Islam (ISIS/ISIL) di Suriah dan Iraq, kata perdana menteri Kanada yang baru, Justin Trudeau, hari Selasa (20/10/2015).

Meskipun demikian Kanada masih sebagai anggota kuat dari koalisi melawan Negara Islam, kata Trudeau, usai menjelaskan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa dia berkomitmen memenuhi janjinya saat kampanye untuk mengakhiri misi tempur negaranya tersebut.

Trudeau tidak memeberikan jadwal kapan serangan udara Kanada itu akan diakhiri, lapor AFP.

Para politisi Konservatif Kanada telah memperingatkan bahwa menyingkirkan 6 pesawat tempur dari pasukan koalisi pimpinan AS untuk menggempur ISIS akan menimbulkan gesekan antara Kanada dengan AS. Namun, Trudeau dengan kemenangan pemilu hari Senin kemarin, bertekad menghapus kebijakan perang di Timur Tengah yang dibuat oleh pemerintahan Konservatif pimpinan PM Stephen Harper selama 9 tahun terakhir.

Politisi Partai Liberal berusia 43 tahun itu juga berjanji akan menampung 25.000 pengungsi Suriah tahun ini. Padahal pendahulunya, PM Stephen Harper, menolak untuk menampung lebih banyak pengungsi Suriah, meskipun ada kemarahan publik menyusul kasus kematian bocah 3 tahun, Aylan Kurdi, yang terdampar di pantai Turki. Nasib keluarga bocah kecil itu tidak jelas setelah permohonannya untuk mencari suaka di Kanada berulang kali ditolak, hingga akhirnya bocah malang itu tewas bersama ibu dan abangnya di tengah laut, hanya menyisakan ayahnya seorang. [hidayatullah.com/ +ResistNews Blog ]