"Kami menggunakan teknologi QR kode untuk mengidentifikasi semua masjid Emirat, untuk membantu mengembangkan dan menambah nilai lebih kepada mereka," Dr Hamad Al Shaibani, Direktur Jenderal Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal seperti dikutip olehKhaleej Times hari Selasa 11 Februari, demikian lansir onislam.net.
"Kami membuat layanan elektronik lebih mudah dan lebih mudah diakses."
Diresmikan Minggu lalu oleh Al Shaibani, masjid Shaikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum di Jumeirah 3 menjadi masjid Emirat pertama yang menggunakan teknologi kode QR.
Masjid pinta akan memungkinkan jamaah untuk dengan mudah mendapatkan informasi umum tentang masjid menggunakan ponsel pintar dan tablet mereka setiap saat.
Informasi digital masjid akan meliputi sejarahnya, kapasitas, kekhasan, area, waktu shalat, kajian atau kursus yang ditawarkan oleh masjid, bersama dengan informasi tentang khotbah Jumat.
"Kode teknologi QR memungkinkan jamaah masjid untuk mengakses halaman web khusus masjid dengan memindai barcode dengan ponsel pintar atau tablet yang secara otomatis dilengkapi dalam teknologi ini," kata Nassir Mubarak, kepala bagian IT di Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal.
"Atau sebuah aplikasi untuk kode QR dapat didownload dengan mudah untuk toko online yang bersangkutan," tambah Mubarak.
Peluncuran masjid cerdas Al-Maktoum merupakan bagian dari tahap pertama proyek pintar masjid Dubai yang meliputi rencana untuk sembilan masjid yang lebih pintar dengan teknologi serupa.
Proyek masjid pintar ini disponsori oleh gerakan Pemerintah Cerdas yang diumumkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum, wakil presiden Uni Emirat Arab, tahun lalu. [muslimdaily.net/ +ResistNews Blog ]