Syekh Ali Jaber: Khalifah Tidak Turun dari Langit, tapi Dimulai dari Diri Sendiri

+ResistNews Blog - “KHILAFAH itu tak perlu dikejar. Allah tidak perintahkan kita untuk mengejar negara khilafah, tapi yang Allah perintahkan adalah agar kamu menjadi khalifah, menjadi orang baik dan saleh. Soal khilafah itu urusan Allah. Hanya Allah yang meletakkan khalifahnya di muka bumi.”

Demikian dikatakan Syekh Ali Jaber saat ditemui Islampos usai wisuda daurah “Program Mahir Al Qur’an di Yayasa Syekh Ali Jaber di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, belum lama ini.

Yang harus kita lakukan, kata Syekh Ali adalah menjadi orang beriman dan bertakwa, beramal shaleh, tunaikan kewajiban, seperti membayar zakat, menjaga amanah, jauhkan syirik, sempurnakan iman kepada Allah, dan bertawakal kepada Allah.

“Jika itu semua sudah ditunaikan, maka tugas Allah adalah meletakkan khalifahnya di muka bumi. Jadi tak perlu mengejar negeri ini menjadi khilafah. Tanpa aturan Al Qur’an, tidak mungkin khilafah akan terwujud. Pahami dan amalkan Al Quran yang sebenarnya, pasti Allah wujudkan orang-orang yang layak menjadi pemimpin atau khilafah di bumi ini,” ujarnya.

Dikatakan Syekh Ali, dulu sahabat Nabi tak pernah meributkan soal khilafah, tapi siapa yang layak menjadi khalifah. Siapapun yg ditugaskan, umatnya sudah siap, baik Abu Bakar, Umar, Utsman maupun Ali. Perilaku mereka khalifah, akhlak mereka khalifah, sifat jujur dan amanah mereka khalifah, hablumminallah dan hablumninannas mereka khalifah. Mereka sudah siap. Begitu Abu Bakar menjadi khalifah, semua rakyat pun mengikuti dengan sendirinya.

“Jika pemimpinnya baik, tapi rakyatnya tidak baik, tidak akan terwujud khilafah sejatinya. Jadi untuk menyiapkan khilafah harus dimulai dari diri sendiri. Karena, khilafah tidak turun dari langit, tapi tumbuh dari tanah kita sendiri. Jika rakyat dan pemimpinnya masih berantakan, jangan harap ada khilafah.”

Syekh Ali berharap Indonesia aman dan damai. Apalagi negeri ini terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Pemerintahnya harus tegas, adil saja tidak cukup, tanpa ada ketegasan hukum. Jika adil dan tegas menegakkan hukum sudah dilakukan, Insya Allah akan terwujud negeri yang adil dan makmur, senantiasa dilindungi Allah SWT dari segala marahabaya.(Islampos/ +ResistNews Blog )