Resistnews
Dugaan program nuklir Iran menjadi prioritas agenda internasional dan tekanan terhadap Teheran meningkat.
Israel mengancam akan menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran jika Teheran tidak menghentikah pengayaan uranium, proses yang bisa mendorong bagi pengembangan senjata atom.
Barat dan sekutu-sekutunya khawatir ambisi Iran menutupi kedok dalam upayanya untuk melanjutkan pembuatan senjata nuklir. Namun Teheran tetap menyangkal tuduhan itu.
Salami dikutip kantor berita setengah resmi ISNA mengatakan, Iran siap menghadapi "perang global."
Sementara itu, Amerika Serikat dan Israel siap melakukan pelatihan terbesar pertahanan udara bilateral, dengan tujuan meningkatkan pertahanan rudal Israel
Lebih 1.000 tentara Amerika akan digelar dalam beberapa pekan ke depan bersama rekan mereka dari Angkatan Darat Israel di lokasi pertahanan udara dan radar yang tersebar di seluruh Israel dan lepas pantai dalam pelatihan yang diberi nama "Austere Challenge 12", kata Let.Jen. Craig Franklin, panglima pertahanan regional bagi Komando AS di Eropa (EUCOM), kepada wartawn. Ia berbicara melalui telefon dari satu pangkalan udara di Jerman.
Pada konferensi pers tersebut, Franklin dan Brig.Jen Nitzan Nuriel dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tak bersedia menyebutkan tanggal pasti bagi pelatihan itu, yang keenam, karena alasan keamanan.
Teheran, (Analisa). Israel
‘dipastikan’ mendapatkan balasan hebat dari Iran jika negara Yahudi itu
menyerang lokasi-lokasi nuklir Iran, demikian dikeluarkan komandan Garda
Revolusi Iran, Kamis (18/10).
Ucapan Jenderal
Hossein Salami tampaknya sebagai bagian upaya Iran untuk menunjukkan
setiap serangan terhadap Teheran bisa memicu konflik regional, termasuk
menyeret kelompok militan Libanon Hizbullah, sahabat Iran di perbatasan
Israel.Dugaan program nuklir Iran menjadi prioritas agenda internasional dan tekanan terhadap Teheran meningkat.
Israel mengancam akan menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran jika Teheran tidak menghentikah pengayaan uranium, proses yang bisa mendorong bagi pengembangan senjata atom.
Barat dan sekutu-sekutunya khawatir ambisi Iran menutupi kedok dalam upayanya untuk melanjutkan pembuatan senjata nuklir. Namun Teheran tetap menyangkal tuduhan itu.
Salami dikutip kantor berita setengah resmi ISNA mengatakan, Iran siap menghadapi "perang global."
Sementara itu, Amerika Serikat dan Israel siap melakukan pelatihan terbesar pertahanan udara bilateral, dengan tujuan meningkatkan pertahanan rudal Israel
Lebih 1.000 tentara Amerika akan digelar dalam beberapa pekan ke depan bersama rekan mereka dari Angkatan Darat Israel di lokasi pertahanan udara dan radar yang tersebar di seluruh Israel dan lepas pantai dalam pelatihan yang diberi nama "Austere Challenge 12", kata Let.Jen. Craig Franklin, panglima pertahanan regional bagi Komando AS di Eropa (EUCOM), kepada wartawn. Ia berbicara melalui telefon dari satu pangkalan udara di Jerman.
Pada konferensi pers tersebut, Franklin dan Brig.Jen Nitzan Nuriel dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tak bersedia menyebutkan tanggal pasti bagi pelatihan itu, yang keenam, karena alasan keamanan.