Sumber oposisi menyatakan bahwa penembakan tersebut merupakan usaha untuk menyingkirkan para pejuang di Aleppo dari benteng-benteng mereka dan untuk menghentikan para kamerad di luar Aleppo dalam mensuplai kebutuhan para pejuang.
Pertempuran di Aleppo, salah satu wilayah yang menjadi tempat tinggal bagi 2,5 juta orang, telah berubah menjadi pusat pemberontakan sejak aksi protes terhadap kedzaliman Bashar Al Assad bermula.
Perdana Menteri Turki, Recep Tayip Erdogan, menyatakan pada Jumat malam (27/6) menytakan bahwa institusi internasional diperlukan oleh rakyat Suriah untuk bekerja sama dalam mengembangkan upaya militer melawan tentara Assad. (arrahmah.com)