Abbas mengatakan setelah pertemuan kemarin sore bahwa ia telah menegaskan kepada Mursi, semua pintu untuk proses politik dengan Israel telah tertutup dan tidak ada komunikasi bilateral, kantor berita MENA melaporkan.
Seraya menyatakan bahwa masalah pintu Rafah juga dibahas selama pertemuan, Abbas mendesak Mesir untuk menghidupkan kembali situasi yang memburuk di Gaza, yang diblokade Israel.
Di era rezim Mubarak, Mesir telah menengahi sebuah rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza pada tahun 2007.
Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal pada Rabu kemarin juga mengadakan pertemuan dengan kepala intelijen Mesir Murad Muwafi, yang menjadi ujung tombak upaya rekonsiliasi. (republika.co.id, 20/7/2012)