-->

Masjid Diam Mushola Jalan, Kisah Nyata Kepedulian Jamaah Mushola Pemalang

ResistNews Di sebuah kota kecil, diapit dua kota besar di Jawa Tengah (Tegal dan Pekalongan) bernama Kota Pemalang, terdapat kelompok jamaah Musholla Al-Falah yang berada di Desa Tambak Yuda. Mereka adalah jamaah yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai umat Muhammad Shallalohu ‘alaihi wa Sallam. Mereka berinisiatif mengambil tanggung jawab yang seharusnya diemban oleh masjid setempat.

Berangkat dari kewajiban ber-infak kepada saudara-saudaranya yang perlu mendapatkan bantuan, Ketua Takmir Musholla Al-Falah, Bp. Cipto dibantu beberapa pengurus lainnya mulai mendirikan Baitul Mal dan menggerakkan jamaah untuk melakukan salah satu amalan mulia dalam Islam, yaitu membantu saudara-saudaranya dengan memberikan infaknya ke Baitul Mal.  Infaq yang diperoleh Baitul Mal 100% digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Mereka terdiri dari para orang tua, fakir miskin, janda-janda dan anak-anak yatim.

Semangat Jamaah Musholla Al-Falah perlu diacungi jempol dan dapat dijadikan cambuk untuk memotivasi masjid lain yang ada di Kota Pemalang pada khususnya dan di kota-kota lain pada umumnya. Walaupun para jamaah Musholla Al-Falah rata-rata hanya bekerja sebagai buruh tani, tapi mereka mempunyai semangat yang sangat luar biasa. Mereka hidup dalam kondisi yang pas-pasan, namun mereka mempunyai kesadaran yang tinggi tentang kewajiban dan tuntutan atas keimanan mereka.  Tidak kalah semangatnya para pelajar yang sering mengikuti pengajian di musholla tersebut, mereka berlomba-lomba mengumpulkan barang-barang bekas seperti kardus, koran, botol  gelas, botol plastik dan lain-lain yang kemudian mereka jual dan hasil dari penjualaannya disumbangkan kepada Baitul Mal Al-Falah. 

Alhamdulillah, dengan penuh keyakinan dari para pengurus dan jamaah Musholla, bahwa segala urusan yang baik insyaAllah akan dimudahkan oleh Allah Azza wa Jalla, Baitul Mal setiap bulannya memperoleh pemasukan sekitar 500 – 600 ribu rupiah. Memang ini bukanlah jumlah yang besar, namun jumlah sebesar itu sangatlah berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Baitul Mal Musholla Al-Falah setiap bulannya membagikan paket sembako kepada umat Islam yang membutuhkan di lingkungan Mushola. Mereka berharap ada peningkatan pemasukan sehingga mereka dapat memperluas area cakupan pemberian paket sembako dan pemberian jenis bantuan yang lebih bervariasi kepada masyarakat sekitar.