ResistNews - Perintah Presiden Barack Obama
supaya "masuk dan menangkap Bin Laden" dipublikasikan Kamis, seperti
dicatat dalam sebuah memo yang ditulis oleh Leon Panetta yang ketika itu
kepala CIA segera sesudah keputusan itu dibuat.
Diterbitkan
oleh majalah Time saat peringatan pertama pembunuhan pemimpin Al Qaida
di Pakistan mendekat, memo singkat bertanggal 29 April 2011, pukul 10:35
itu ditulis dengan tangan dan ditandatangani oleh Panetta, lapor AFP.
"Perintahnya
adalah supaya masuk dan menangkap Bin Laden dan jika dia tidak berada
disana, supaya keluar," tulis Panetta, yang kini menteri pertahanan,
dalam memorandum tersebut.
Panetta mengatakan dia telah menerima pesan tentang keputusan presiden tersebut dari Tom Donilon, penasehat keamanan nasional.
"Keputusannya adalah supaya melanjutkan serangan tersebut," tulisnya.
"Timing,
pengambilan keputusan operasional dan pengendalian berada di tangan
Laksamana McCraven," tambahnya. Itu menunjuk pada Laksamana William
McCraven, yang bertanggung jawab pada pemburuan Bin Laden sebagai
komandan dari Komando Operasi Khusus Gabungan.
"Persetujuan
diberikan mengenai profil risiko yang dilaporkan kepada presiden,"
lanjut Panetta. "Risiko-risiko tambahan lain akan dibawa kepada presiden
untuk dipertimbangkannya."
Obama telah
mengambil opsi paling berisiko: sebuah serangan helikopter rahasia oleh
pasukan khusus AS terhadap sebuah kompleks di sebuah kota garisun
Pakistan dimana Bin Laden diyakini bersembunyi.
McCraven
diberitahu tentang perintah presiden pada pukul 10:45 pagi dan tiga
hari kemudian pada 2 Mei 2011, serbuan dilancarkan dan Bin Laden
dibunuh, mengakhiri hampir satu dasa warsa pencarian untuk membalas
dendam serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. (antara)