-->

Muslim Selandia Baru Didorong untuk Gunakan Situs Jejaring Sosial SalamWorld


ResistNews - Muslim di Selandia Baru saat ini didorong untuk menggunakan situs jejaring sosial muslim yang akan segera diluncurkan, bukan Facebook.
Situs jejaring sosial "Salamworld", akan menjadi situs jejaring sosial "halal" yang akan menghilangkan semua hal-hal yang berbau haram dan terlarang dalam Islam, seperti iklan perjudian dan alkohol, pornografi atau gambar-gambar seksi.
Wakil presiden senior SalamWorld, Javed Khan, mengatakan organisasinya akan mendorong Muslim di Selandia Baru untuk beralih ke situs jejaring sosial baru karena situs ini akan mengikuti standar Islam tentang "apa yang diterima dan apa yang tidak".
"Masalah yang kita miliki dengan situs jejaring sosial lainnya, seperti Facebook, adalah bahwa kita tidak tahu apa standar yang mereka ikuti ," kata Khan.
"Ketika anak-anak membuat akun di situs tersebut, orang tua perlu khawatir tentang hal-hal seperti pedofilia dan pornografi.
"Akan lebih baik untuk memiliki sebuah situs jejaring sosial muslim di mana kita tidak perlu khawatir tentang hal semacam itu."
SalamWorld berjanji akan menyaring "konten berbahaya", dan isinya akan menegakkan dan menghormati nilai-nilai keluarga serta sesuai dengan kebutuhan umat Islam di seluruh dunia.
"Di Salamworld, tujuan kami adalah untuk mengatasi semua hambatan politik, bahasa dan budaya," kata sebuah video promosi dari SalamWorld.
Namun kepala penelitian Islam di Universitas of Auckland, Zain Ali, memperingatkan bahwa Salamworld bisa menggambarkan umat Islam sebagai "separatis".
Salamworld sendiri sedang dikembangkan oleh sebuah kelompok yang dipimpin oleh pengusaha muslim Siberia Abdulvahed  Nizayoz, dan dibiayai oleh sekelompok investor Rusia dan Turki.
Jaringan ini bertujuan untuk meraup 50 juta pengguna dalam waktu tiga tahun. Selandia Baru sendiri memiliki sekitar 50.000 umat Islam. (fq/nzherald/eramuslim)