+ResistNews Blog – Amnesty Internasional mengecam langkah Iran dan menyebutnya munafik karena telah menutup-nutupi prosesi hukuman mati remaja di bawah umur.
“Pihak berwenang Iran berusaha menutupi pelanggaran dan kejahatan mereka terhadap hukuman mati untuk anak-anak,” kata Organisasi HAM tersebut pada Rabu (27/01).
Wakil direktur Amnesty Internasional, Boumedouha menyatakan bahwa selama ini pemerintah Teheran telah mengabaikan hak-hak anak di bawah umur.
“Iran telah mengabaikan hak-hak anak, mereka merupakan salah satu yang terus mengeksekusi para remaja di bawah umur,” katanya.
Dia juga mengkritisi hukum mutlak Teheran dalam menghukum mati orang-orang di bawah usia 18 tahun.
“Meskipun ada reformasi peradilan anak, Iran terus mempertahankan undang-undang yang mengizinkan gadis 9 tahun dan anak laki-laki 15 tahun dapat dihukum mati,” jelasnya.
Amnesty Internasional juga melaporkan, pemerintah Iran telah mengeksekusi 73 remaja dalam kurun waktu 10 tahun ini. Sedangkan dalam pernyataan PBB dijelaskan bahwa Iran telah mengeksekusi mati 160 anak di bawah umur.
Teheran sendiri baru saja terbebas dari sanksi nuklir yang selama ini menjerat mereka. Hal tersebut dimanfaatkan untuk mendekati negara-negara Eropa. [Arabnews/kiblatnet/ +ResistNews Blog ]
“Pihak berwenang Iran berusaha menutupi pelanggaran dan kejahatan mereka terhadap hukuman mati untuk anak-anak,” kata Organisasi HAM tersebut pada Rabu (27/01).
Wakil direktur Amnesty Internasional, Boumedouha menyatakan bahwa selama ini pemerintah Teheran telah mengabaikan hak-hak anak di bawah umur.
“Iran telah mengabaikan hak-hak anak, mereka merupakan salah satu yang terus mengeksekusi para remaja di bawah umur,” katanya.
Dia juga mengkritisi hukum mutlak Teheran dalam menghukum mati orang-orang di bawah usia 18 tahun.
“Meskipun ada reformasi peradilan anak, Iran terus mempertahankan undang-undang yang mengizinkan gadis 9 tahun dan anak laki-laki 15 tahun dapat dihukum mati,” jelasnya.
Amnesty Internasional juga melaporkan, pemerintah Iran telah mengeksekusi 73 remaja dalam kurun waktu 10 tahun ini. Sedangkan dalam pernyataan PBB dijelaskan bahwa Iran telah mengeksekusi mati 160 anak di bawah umur.
Teheran sendiri baru saja terbebas dari sanksi nuklir yang selama ini menjerat mereka. Hal tersebut dimanfaatkan untuk mendekati negara-negara Eropa. [Arabnews/kiblatnet/ +ResistNews Blog ]