+ResistNews Blog – Selasa (20/10) secara mendadak, Sekjen PBB Ban Ki Moon melakukan kunjungan ke Israel dan Otoritas Palestina, menyusul eskalasi yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
Seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya kepada koresponden koran Perancis mengatakan, Ki Moon akan tiba di Israel dalam kunjunganya selama dua hari di wilayah Palestina dan Israel, tanpa menyebutkan rincian acara yang akan hadiri Ki Moon.
Seperti yang dilansir Info Palestina pada Selasa (20/10), menanggapi hal itu, Wakil ketua parlemen Palestina, Dr. Ahmad Bahar menyebut kunjungan mendadak Sekjen PBB Ban Ki Moon ke wilayah jajahan, sebagai upaya untuk menghentikan Intifadah Al-Quds, yang ditegaskan Bahar akan menemui kegagalan.
Dalam pembukaan pameran yang digelar kementerian kebudayaan di Gaza, Selasa (20/10) Bahar mengatakan, PBB dan komite Kwartet Internasional terus berupaya menghentikan Intifadah Al-Quds, dan menyelamatkan Israel. Namun Intifadah akan terus berlanjut sampai Al-Quds terbebas, ungkap Bahar.
Sementara itu, Menurut jadwal, menlu Amerika, John Kerry akan bertemu dengan perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu di Jerman bersama presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas.
Dalam pidatonya, Ki Moon menyerukan bangsa Palestina dan Israel serta para pimpinanya menghentikan tindak kekerasan dan kembali kepada peundingan politik.
Secara rinci Ki Moon mengirimkan surat kepada kedua belah pihak yang menyerukan para pemuda Palestina agar mengubah keterpurukan akibat penjajahan ini kepada seruan untuk berdamai. Ia juga meminta para pemimpin Zionis merealisasikan proses damai yang telah mereka canangkan. (muslimdaily.net/ +ResistNews Blog )
Seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya kepada koresponden koran Perancis mengatakan, Ki Moon akan tiba di Israel dalam kunjunganya selama dua hari di wilayah Palestina dan Israel, tanpa menyebutkan rincian acara yang akan hadiri Ki Moon.
Dalam pembukaan pameran yang digelar kementerian kebudayaan di Gaza, Selasa (20/10) Bahar mengatakan, PBB dan komite Kwartet Internasional terus berupaya menghentikan Intifadah Al-Quds, dan menyelamatkan Israel. Namun Intifadah akan terus berlanjut sampai Al-Quds terbebas, ungkap Bahar.
Dalam pidatonya, Ki Moon menyerukan bangsa Palestina dan Israel serta para pimpinanya menghentikan tindak kekerasan dan kembali kepada peundingan politik.
Secara rinci Ki Moon mengirimkan surat kepada kedua belah pihak yang menyerukan para pemuda Palestina agar mengubah keterpurukan akibat penjajahan ini kepada seruan untuk berdamai. Ia juga meminta para pemimpin Zionis merealisasikan proses damai yang telah mereka canangkan. (muslimdaily.net/ +ResistNews Blog )