+ResistNews Blog - Organisasi Pangan dan Pertanian dunia “FAO” menetapkan Mauritania sebagai negara paling miskin di kawasan Afrika Utara, dalam daftar terbaru negara-negara miskin di benua Afrika.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh badan resmi milik organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (19/10) kemarin menyatakan bahwa ¾ warga Mauritania hidup dalam keadaan sangat miskin.
Menurut FAO sebanyak 71,3% dari rakyat Mauritania hidup dengan kurang dari dua dolar AS per harinya, sementara sisanya 23,5% hidup dengan kurang dari 1,25 dolar AS per hari.
Sedangkan untuk negara-negara Arab seperti Tunisia, Mesir, dan Maroko menempati peringkat 3 teratas sebagai negara dengan tingkat kemiskinan terendah di kawasan Afrika Utara.
Tunisia berada ditempat pertama dengan jumlah penduduk yang hidup dibawah 1,25 dolar AS mencapai 0,7% dari penduduknya, dan 4,3% lainnya hidup kurang dari 2 dolar AS perharinya.
Sedangkan Mesir berada ditempat kedua dengan 1,7% rakyatnya yang hidup dibawah 1,25 dolar AS, dan Maroko ditempat ketiga dengan 1,8% rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan. (Alarabiya/Ram/eramuslim.com/ +ResistNews Blog )
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh badan resmi milik organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (19/10) kemarin menyatakan bahwa ¾ warga Mauritania hidup dalam keadaan sangat miskin.
Menurut FAO sebanyak 71,3% dari rakyat Mauritania hidup dengan kurang dari dua dolar AS per harinya, sementara sisanya 23,5% hidup dengan kurang dari 1,25 dolar AS per hari.
Sedangkan untuk negara-negara Arab seperti Tunisia, Mesir, dan Maroko menempati peringkat 3 teratas sebagai negara dengan tingkat kemiskinan terendah di kawasan Afrika Utara.
Tunisia berada ditempat pertama dengan jumlah penduduk yang hidup dibawah 1,25 dolar AS mencapai 0,7% dari penduduknya, dan 4,3% lainnya hidup kurang dari 2 dolar AS perharinya.
Sedangkan Mesir berada ditempat kedua dengan 1,7% rakyatnya yang hidup dibawah 1,25 dolar AS, dan Maroko ditempat ketiga dengan 1,8% rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan. (Alarabiya/Ram/eramuslim.com/ +ResistNews Blog )