-->

Belasungkawa Mujahidin Ansharul Islam atas Kesyahidan Syeikh Harits An Nazari



+ResistNews Blog - Belasungkawa ini kami sampaikan secara resmi dari pimpinan umum Jamaah Anshorul Islam kepada pimpinan tandzim Al-Qaeda di Jazirah Arab atas syahidnya Syeikh Harits an-Nadzari dan beberapa ikhwah yang ikut terbunuh bersamanya –semoga Allah menerima mereka-.

Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu telah mati, bahkan mereka itu hidup disisi Robbnya dengan mendapatkan rezeki. (surat Ali Imron)

Segala puji bagi Allah yang Maha kekal dan memilih diantara para hambanya sebagai syuhada’. Semoga sholawat serta salam terlimpah atas Nabi kita yang telah bersabda, “Sesungguhnya ulama’ adalah pewaris para Nabi”

Amma ba’du:

Kami haturkan belasungkawa ini teruntuk para ikhwah yang berada di Yaman -yang penuh dengan iman dan hikmah- atas syahidnya Syaikhul Mujahid Muhammad al Marsyadi atau yang lebih dikenal dengan Harits bin Ghazi an-Nazari karena serangan Salibis setelah beliau menghabiskan hidupnya untuk berkorban dan berjuang di Jalan Allah –nahsabuhu kadzalik wa laa nuzakkihi ‘alallah–

Beliau adalah potret ulama’ yang melaksanakan haknya, bergabung bersama kafilah Mujahidin sebagai seorang alim yang mengajarkan ilmunya serta mendidik Mujahidin menuju petunjuk, maka sungguh ia telah mencapai puncak kemuliaan itu bersama dengan ilmu, jihad dan syahadah.

Dan tak ada keraguan lagi, bahwa matinya orang yang berilmu merupakan kerugian dan bencana besar bagi kehidupan. Karena perannya kepada manusia amatlah besar. Adalah merupakan suatu musibah tersendiri atas hilangnya orang-orang seperti beliau terutama pada zaman dimanaRuwaibidhoh selalu berkicau mengenai urusan umat, orang-orang jahil telah berani mentakwil dengan kejahilannya yang rusak, orang-orang batil berbajukan sholihin dan para ghulat tengah menjadi penyeru.
Syair
Apa dosa mereka, apa salah mereka ** sedangakan mereka hanyalah penyeru, apa setiap penciptaan itu harus lembut ?
Mereka telah menggadaikan jiwanya untuk Robbnya dan merasakan **lezat serta manisnya syahadah
Maka mereka telah beruntung dengannya dan seolah ** seorang yang rindu berusaha menemui yang dirindu



Dan jihad ini akan tetap berlangsung hingga hari kiamat dan senantiasa ada sekelompok manusia yang menegakkan kebenaran dengan izin Robbnya, tidak ada pengaruh sedikitpun bala’ dan perlawanan musuhnya.

Sungguh Allah akan tetap menjaga dien ini dengan hadirnya orang-orang yang rela mengorbankan jiwa dan hartanya di jalan Robbnya. Dan Semoga sholawat serta salam terlimpah kepada nabi kita Muhammad dan untuk keluarganya kemudian kepada seluruh sahabatnya.



Pimpinan umum

Jamaah Anshorul Islam

[lasdipo/ +ResistNews Blog ]