+ResistNews Blog - Siapa paling diuntungkan saat koalisi AS melawan mujahidin ?
Chuck Hagel, menteri pertahanan AS, mengatakan; “Presiden Suriah Bashar Assad. Dia secara tidak langsung diuntungkan oleh perang ini.”
Berbicara kepada CBS News, Hagel mengatakan perang ini untuk menghancurkan organisasi teroris, dan tidak untuk menggulingkan pemerintah Suriah.
Sebagaimana diketahui, AS mendanai dan mempersenjatai dua kelompok ‘moderat’ Suriah yang berniat menggulingkan Presiden Bashar Assad.
Namun karena dinilai ceroboh dan membantai kaum muslimin di Deir Sinabul, maka kemudian kelompok itu harus berhadapan dengan pejuang Jabhah Nusrah, kelompok afiliasi Al Qaeda Syam.
Setelah Presiden Barrack Obama memutuskan untuk menyerang para petinggi Jabhat al-Nusra, situasi berubah. SRF dan FSA harus bertempur di dua front; melawan pasukan Assad dan pejuang Jabhah Nusra. Mereka juga banyak kehilangan serdadu, yang tiba-tiba membelot ke aliansi Al-Qaeda dan juga IS.
Jabhah Nusrah dan IS memang tak sejalan dan berbeda dalam hal bersikap, tapi mereka menghadapi musuh bersama, yaitu AS.
Sedangkan di Damaskus, Bashar Assad mungkin tersenyum melihat drama di panggung perang sekitar Aleppo ini dan mereka diuntungkan dengan kembali merebut wilayah kaum muslimin sunni. [lasdipo/ +ResistNews Blog ]