-->

Mengapa India Bisa Jadi Negara Super Berikutnya?


ANDA tentu tahu India. Terkenal karena film Bolyywood-nya. Namun, di balik itu, di era millennium sekarang, ada banyak orang yang tak sadar India juga menyimpan potensi untuk menjadi salah satu negara super seperti Amerika atau China.
Penduduk India berjumlah 1,1 miliar juta jiwa. Hal ini tentu saja menjadi faktor-faktor yang mendorong transformasi India, di mana negara ini menuju ekonomi yang terbuka.
Hari ini India merupakan salah satu dari dua belas negara dengan ekonomi terbesar dunia. Dengan tingkat pertumbuhan PDB (produk domestic bruto) rata-rata 7,9 persen per tahun selama 2000-2008, menjadikan negara ini itu menjadi salah satu dari dua negara besar dengan pertumbuhan tercepat, setelah hCina.
Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan Standard Chartered (semua perusahaan Barat) nkini memprediksi bahwa India kemungkinan akan mulai tumbuh bahkan lebih cepat daripada Cina selama lima tahun ke depan dan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dan terbesar di dunia selama 20 tahun ke depan. Tingkat pertumbuhan ini menunjukkan bahwa, pada tahun 2030, India akan mengalahkan Jepang untuk menjadi ekonomi dunia terbesar ketiga setelah China dan Amerika Serikat.
Hal-hal yang menyebabkan India menjadi Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat:
Pertama, India sekarang berinvestasi pada infrastruktur yang juga dilakukan oleh Cina pada periode 1996-2005. Ketika itu Cina menghabiskan 8,2 persen dari PDB untuk infrastruktur sedangkan India menghabiskan hanya 4 persen. Selama rencana 5-tahun berjalan (2007-2012), India telah menghabiskan sekitar 7,5 persen dari PDB untuk infrastruktur.
Rencana 2012-2017 bahkan lebih agresif, dengan tujuan investasi $ 1 milyar pada infrastruktur yaitu, pada tingkat lebih dari 9 persen dari PDB. Infrastruktur investasi akan mendorong pertumbuhan PDB baik secara langsung (sebagai kontribusi langsung terhadap PDB) serta tidak langsung.
Kedua, India akan mendapatkan keuntungan dari keunggulan demografis atas Cina. Dengan rata-rata berusia 25 tahun (versus 34,2 tahun untuk Cina), penduduk India jauh lebih muda daripada penduduk Cina. Sebagai akibat langsung dari kebijakan satu anak, Cina kini menjadi salah satu dari masyarakat-penuaan tercepat di dunia. rasio ketergantungan China (yaitu, jumlah orang yang sangat muda atau sangat tua dibagi dengan jumlah dari orang-orang usia kerja) telah mencapai puncaknya pada tahun 2010 ini dan akan terus naik dari sini dan seterusnya selama 30 tahun ke depan.
Sebaliknya, rasio ketergantungan India akan terus menurun selama seluruh periode. Kecenderungan ini akan mengakibatkan tidak hanya perlambatan laju pertumbuhan China, tetapi juga sebuah kenaikan ekonomi di India.
Ketiga, era pertumbuhan ekspor perekonomian Cina sudah berakhir. Selama 2000-2010, ekspor China tumbuh lebih daripada 20 persen per tahun yaitu, dua kali laju pertumbuhan perdagangan dunia. Akibatnya, ekspor Cina perdagangan dunia kurang dari 4 persen dan menjadi sekitar 10 persen, lebih tinggi daripada negara lain. Jika tren ini terus selama 10 tahun berikutnya, pada tahun 2020, pangsa ekspor Cina akan meningkat menjadi 25 persen. Namun ini menjadi mustahil karena akan membutuhkan importir besar seperti Amerika Serikat dan Eropa melakukan bunuh diri ekonomi, suatu skenario yang tidak mungkin. [islampos/arabnews/ +ResistNews Blog ]