-->

Juru Bicara Resmi ISIS Menantang Adu Sumpah Mubahalah pada Mereka Yang Suka Menebar Fitnah

+ResistNews Blog - Departemen Media al Furqon, sayap media Daulah Islam kembali merilis rekaman udio terbaru dari Juru Bicara resmi Daulah Islam Iraq dan Syam, Syaikh Abu Muhammad al Adnaniy asy Syami al Idlibi –hafidzohullah-, pada hari Jum’at (7/3/2014).

Rekaman audio tersebut sangat menggemparkan dunia Jihad Global, dimana Syaikh al Adnaniy secara berani dan tegas menantang adu sumpah mubahalah bagi kelompok-kelompok lain yang selama ini aktif menggencarkan propaganda menjatuhkan nama Daulah hingga memeranginya secara fisik.

Syaikh al Adnaniy menepis tuduhan-tuduhan kelompok-kelompok tersebut. Dari masalah fitanh Khowarih, hingga tuduhan bahwa Daulah Islam tak berhukum dengan Syari’at Islam.

Dan untuk pertama kalinya, ia menyinggung dua orang Mujahid Ahrar Syam yang gugur syahid akibat kesalahpahaman pasukan Daulah Islam. Syaikh al Adnaniy memberikan penghormatan dan permintaan maaf dengan mendo’akan rahmat bagi kedua asy syahid.

Lebih lanjut, menampik tuduhan dari pihak Ahrar Syam, bahwa Daulah Islam enggan bertanggung jawab atas pembunuhan tak disengaja tersebut. Syaikh al Adnaniy mengungkap, bahwa pasukannya yang bersalah justru telah diadili, dan sebagai hakimnya adalah dari pihak Ahrar.

Syaikh al Adnaniy juga merespon audio rekaman terbaru Ulama’ Syar’i Jabhat al Nusrah, Syaikh Abu Abdullah asy Syami yang dirilis oleh media al Bashiroh beberapa hari lalu.

Syaikh mengatakan, bahwa Abu Abdullah asy Syami telah berbohong sebanyak 40 buah kali, memfitnah Daulah Islam Iraq dan Syam. Dan untuk semua tuduhan itu, Syaikh al Adnaniy dengan berani menantang Abu Abdullah adu sumpah mubahalah, agar terungkap siapakah dari Jabhat al Nusrah dan Daulah Islam yang berdusta.

Syaikh Abu Muhammad al Adnaniy memperingatkan Mujahidin lainnya akan konspirasi kekufuran global yang didalangi Amerika, Zionis,, dan Rofidhoh untuk menghancurkan Jihad Syam. Dan menegur kelompok Mujahidin lainnya, akankah mereka berada di pihak musuh atau kawan? [shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]