Pesan suara berdurasi sekitar 12 menit tersebut berisikan seruan dari Amir Mujahidin al Shabaab pada semua penduduk dan kabilah-kabilah suku Somalia pada umumnya, dan khususnya pada Mujahidin terkait agenda penjajahan tentara Ethiopia di negeri tersebut.
Syaikh Abu Zubair mengawali pidatonya dengan mengingatkan masyarakat Somalia perihal perjuangan mereka melawan tentara Salibis yang menggunakan Ethiopia sebagai perpanjangan tangan untuk melaksanakan agenda kolonialisme Salibis Barat terhadap umat Islam di Afrika Timur.
Ia lantas mengutip sejarah lampau, bagaimana Portugis dibantu orang oleh orang-orang Ethiopia dalam perang melawan pahlawan nasional Somalia, Ahmed Gurey.
Sejarah pun kembali berulang, kolonialisme Ethiopia di Somalia kini didukung oleh Amerika dengan alasan kedok sebagai penjaga perdamaian. Syaikh Abu Zubair juga mengingatkan penduduk akan sejarah pahit yang panjang saat negeri itu diperintah oleh Ethiopia.
Dalam pidatonya, sang pemimpin al Shabaab berbicara mengenai sistem yang diusulkan oleh negara-negara Uni Afrika untuk membentuk negara otonomi Somalia.
Menurutnya rencana itu adalah makar untuk mencabik-cabik negara hingga menjadi beberapa bagian terpisah yang akan dikuasai (baca: diperbudak) oleh Salibis Ethiopia dan Kenya.
Lebih lanjut Syaikh menambahkan bahwa agenda itu adalah konspirasi jahat agar orang-orang Somalia kembali saling bertikai satu sama lain, kembali ke zaman perang antar kabilah suku. Sehingganya Somalia yang selama lebih dari empat tahun hidup indah di bawah naungan Syari’at Islam, tak akan bisa merasakan keindahan itu lagi.
“Keselamatan kalian hanya akan terjaga dengan memerangi musuh dan menolak makar jahat mereka. Hendaknya semua kelompok, kabilah, suku dan penduduk Somalia secara keseluruhan berjihad memerangi mereka,” kata Syaikh Mukhtar Abu Zubair.
Menutup pesannya, Syaikh Abu Zubair yang dikenal sering membaca puisi dan bahkan menyusun syair sendiri ketika berbicara tentang perang dan pertempuran, ia melantunkan sebuah syair panjang dalam bahasa Somalia yang fasih, dimana ia menguraikan staratgei perang gerilya.
Syaikh Abu Zubair, Amir al Shabaab sering merilis pesan audio hanya saat isu-isu penting muncul. Banyak yang percaya bahwa pidatonya kali ini mengindikasikan bahwa Mujahidin al Shabaab tak lama lagi akan merubah tatktik perangnya terhadap tentara AMISOM dan rezim pemerintah Somalia. [harar24/shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]