Saturday, 1 March 2014
+ResistNews Blog - Amerika Serikat telah mempersiapkan program pelatihan militer besar untuk Irak. Para pejabat mengatakan militer AS akan melatih rekan sejawatnya itu dalam operasi serangan menggunakan helikopter AH-64 Apache. Mereka mengatakan bahwa program tersebut akan dimulai pada awal Maret 2014 di Irak.
“Hal-hal yang diperlukan untuk tahap pertama dari program ini telah dilakukan dengan cepat,” kata seorang pejabat AS, seperti dilansir dari World Tribune, Jum’at, (28/02).
Sebelumnya, pada 13 Februari 2014 lalu, seorang perwira militer senior mengatakan tahap pertama dari program AS ialah pelatihan 16 personel tentara Irak untuk menerbangkan Apache. Mayor Jenderal William Bender, wakil direktur Kantor Kerja Sama Keamanan di Irak, mengatakan pada suatu taklimat bahwa proyek pelatihan akan mencakup kontraktor swasta.
Pemerintahan Presiden Barack Obama telah menyetujui permintaan Irak untuk ekspor 24 unit helikopter AH-64E Apache dalam sebuah kesepakatan senilai $ 4,8 miliar. Pada tahap pertama proyek, Pentagon akan menyewakan enam unit Apache kepada militer Irak untuk pelatihan.
Dalam briefingnya, Bender mengatakan Boeing sebagai kontraktor utama Apache belum memulai produksi Apache untuk Irak.
Kesepakatan helikopter Apache untuk Irak, yang tidak diblokir oleh Kongres AS ini, menjadikan proyek tersebut sebagai proyek
senjata terbesar kedua AS di Irak. Bender mengatakan pemerintah Baghdad yang telah menandatangani kontrak sepanjang 30 tahun dengan Lockheed Martin untuk pengiriman hingga 36 unit pesawat tempur F – 16 Blok 52 multi-role fighters. [kiblat.net/ +ResistNews Blog ]
Sebelumnya, pada 13 Februari 2014 lalu, seorang perwira militer senior mengatakan tahap pertama dari program AS ialah pelatihan 16 personel tentara Irak untuk menerbangkan Apache. Mayor Jenderal William Bender, wakil direktur Kantor Kerja Sama Keamanan di Irak, mengatakan pada suatu taklimat bahwa proyek pelatihan akan mencakup kontraktor swasta.
Pemerintahan Presiden Barack Obama telah menyetujui permintaan Irak untuk ekspor 24 unit helikopter AH-64E Apache dalam sebuah kesepakatan senilai $ 4,8 miliar. Pada tahap pertama proyek, Pentagon akan menyewakan enam unit Apache kepada militer Irak untuk pelatihan.
Dalam briefingnya, Bender mengatakan Boeing sebagai kontraktor utama Apache belum memulai produksi Apache untuk Irak.
Kesepakatan helikopter Apache untuk Irak, yang tidak diblokir oleh Kongres AS ini, menjadikan proyek tersebut sebagai proyek
senjata terbesar kedua AS di Irak. Bender mengatakan pemerintah Baghdad yang telah menandatangani kontrak sepanjang 30 tahun dengan Lockheed Martin untuk pengiriman hingga 36 unit pesawat tempur F – 16 Blok 52 multi-role fighters. [kiblat.net/ +ResistNews Blog ]