Friday, 14 February 2014
+ResistNews Blog - Tehrik Taliban Pakistan telah menguasai sekitar sepertiga dari kota Karachi, yang merupakan kota terbesar di negata tersebut. Lapor The Wall Street Journal, Kamis (13/2/2014). Allahu Akbar!
Kesimpulan penelusuran The Wall Street Journal tersebut berdasarkan percakapan dengan para pejabat keamanan dan perencana tata letak kota, menunjukkan bahwa TTP masih menguasai atau mendominasi sekitar 470 mil persegi dari kota Karachi, atau hampir sepertiga dari wilayahnya di mana setidaknya 2,5 juta orang hidup disana.
Pergerakan Mujahidin TTP di Karachi meluas sampai ke Saddar, yang merupakan pusat kota Karachi dan ke daerah-daerah lain seperti Sultanabad, sebuah yang tak jauh dari Kantor Konsulat AS yang baru.
Wilayah tersebut adalah Distrik dengan populasi mayoritas Pashtun, kelompok etnis yang sama dengan kepemimpinan inti TTP. Daerah ini yang mengelilingi kota termasuk Estate Industri Perdagangan Baldia dan Sindh di sebelah barat dan utara Gadap. Warga di daerah itu mengatakan bahwa Mujahidin TTP terus menguat selama satu tahun terakhir.
Mujahidin juga memiliki pengaruh terhadap beberapa distrik dan kota non Pashtun, seperti wilayah Lyari di Barat Daya, yang merupakan basis kuat sekutu TTP, Lashkar – e – Jhangvi. Dari sana TTP memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan di Karachi.
TTP mendominasi 33 area dari 178 wilayah administratif karachi seperti yang dikatakan oleh para pejabat dalam dewan serikat keamanan. Kini mereka menjadi semakin besar dengan senantiasa meluas permukiman kumuh memakan area padang pasir di sekitarnya.
Kini, Mujahidin juga mampu merekrut anggota-anggota dari kalangan yang berpendidikan tinggi, dan menyebar ke daerah-daerah tetangga di luar Karachi , termasuk wilayah Hub ke Barat dan Jamshoro ke Timur Laut.
Mujahidin TTP jga telah mendirikan pengadilan di beberapa wilayah untuk menyelesaikan berbagai masalah, yang memberikan keputusan tertulis, penanganan hal-hal yang mencakup perselisihan kepemilikan lahan dan membekuk kelompok pencuri jaringan listrik penduduk.
“Taliban kini memiliki kontrol penuh atas Karachi,” kata Bashir Jan, seorang anggota senior Partai Nasional Awami, partai politik utama sekuler etnis Pashtun di kota tersebut.
“Mereka bisa pergi ke mana pun dan melakukan apa saja yang mereka inginkan,” tutupnya. [shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]
Kesimpulan penelusuran The Wall Street Journal tersebut berdasarkan percakapan dengan para pejabat keamanan dan perencana tata letak kota, menunjukkan bahwa TTP masih menguasai atau mendominasi sekitar 470 mil persegi dari kota Karachi, atau hampir sepertiga dari wilayahnya di mana setidaknya 2,5 juta orang hidup disana.
Pergerakan Mujahidin TTP di Karachi meluas sampai ke Saddar, yang merupakan pusat kota Karachi dan ke daerah-daerah lain seperti Sultanabad, sebuah yang tak jauh dari Kantor Konsulat AS yang baru.
Wilayah tersebut adalah Distrik dengan populasi mayoritas Pashtun, kelompok etnis yang sama dengan kepemimpinan inti TTP. Daerah ini yang mengelilingi kota termasuk Estate Industri Perdagangan Baldia dan Sindh di sebelah barat dan utara Gadap. Warga di daerah itu mengatakan bahwa Mujahidin TTP terus menguat selama satu tahun terakhir.
Mujahidin juga memiliki pengaruh terhadap beberapa distrik dan kota non Pashtun, seperti wilayah Lyari di Barat Daya, yang merupakan basis kuat sekutu TTP, Lashkar – e – Jhangvi. Dari sana TTP memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan di Karachi.
TTP mendominasi 33 area dari 178 wilayah administratif karachi seperti yang dikatakan oleh para pejabat dalam dewan serikat keamanan. Kini mereka menjadi semakin besar dengan senantiasa meluas permukiman kumuh memakan area padang pasir di sekitarnya.
Kini, Mujahidin juga mampu merekrut anggota-anggota dari kalangan yang berpendidikan tinggi, dan menyebar ke daerah-daerah tetangga di luar Karachi , termasuk wilayah Hub ke Barat dan Jamshoro ke Timur Laut.
Mujahidin TTP jga telah mendirikan pengadilan di beberapa wilayah untuk menyelesaikan berbagai masalah, yang memberikan keputusan tertulis, penanganan hal-hal yang mencakup perselisihan kepemilikan lahan dan membekuk kelompok pencuri jaringan listrik penduduk.
“Taliban kini memiliki kontrol penuh atas Karachi,” kata Bashir Jan, seorang anggota senior Partai Nasional Awami, partai politik utama sekuler etnis Pashtun di kota tersebut.
“Mereka bisa pergi ke mana pun dan melakukan apa saja yang mereka inginkan,” tutupnya. [shoutussalam.com/ +ResistNews Blog ]