+ResistNews Blog - SEPERTINYA hanya pemerintah Amerika Serikat sendiri yang menginginkan keterlibatkan perang di Suriah. Buktinya sebagian warga asing berunjuk rasa di sekitar Gedung Putih, menolak rencana serangan Amerika ke Suriah termasuk rakyatnya sendiri.
Belum lama ini, ratusan orang di Amerika berunjuk rasa menolak rencana militer AS melancarkan agresi militer ke Suriah. Massa menilai bahwa serangan AS justru akan memperburuk keadaan di Suriah. Mereka khawatir masyarakat sipil di Suriah akan menjadi korban serangan militer tersebut.
“Situasi di Suriah sangat rumit, dan menjatuhkan bom ke situasi itu tidak akan menyelesaikan apa-apa. Ini tidak akan membuat rezim Assad berhenti,” kata Lacy MacAuley, salah satu pendemo yang tengah memakaiikat kepala bertuliskan “Tinggalkan Suriah”.
Salah seorang pengujuk rasa lain, Andrew Jones, mengatakan AS sudah terlalu banyak terlibat dalam perang di negara lain. Sebagai sebuah negara, tentu campur tangan dari pihak lain amat tidak disenangai, termasuk Suriah.
“Mereka negara mereka sendiri, mereka negara yang berdaulat dan mereka tidak menginginkan kita. Ditambah Assad dan Oposisi sama-sama mengerikan, kita tidak perlu masuk ke sana,” kata pemuda 24 tahun itu. [ra/islampos/reuters/ +ResistNews Blog ]