Aksi brutal militer Mesir terhadap 'teroris' yang dituding melakukan
serangan terhadap tentara Mesir di Sinai pada Ahad (5/8/2012) masih saja
berlanjut. Pada saat yang sama militer penjajah zionis Yahudi
mempergunakan peristiwa itu sebagai legitimasi untuk menggelar pasukan
besar. Lagi-lagi dengan dalih antisipasi terhadap serangan teroris.
Militer Mesir dan militer Israel sangat sigap dengan serangan yang sangat nampak direkayasa sejak jauh-jauh hari itu. Kedua militer sekuler itu langsung menuding mujahidin Al-Qaeda Serambi Al-Aqsha atau Serambi Baitul Maqdis dan mujahidin Gaza sebagai pelaku serangan. Padahal sehari setelah serangan itu terjadi, mujahidin Al-Qaeda Serambi Al-Aqsha langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang menyangkal keterlibatannya dalam serangan yang hanca menguntungkan militer Mesir dan militer Israel itu.
Pernyataan resmi mujahidin Al-Qaeda Serambi Al-Aqsha dirilis oleh Yayasan Media Ibnu Taimiyah, milik gerakan salafi jihadi Mesir dan dipublikasikan lebih luas oleh situs-situs jihad internasional. Berikut terjemahan pernyataan resmi tersebut.
(arrahmah.com/blog.resistnews.web.id)
Militer Mesir dan militer Israel sangat sigap dengan serangan yang sangat nampak direkayasa sejak jauh-jauh hari itu. Kedua militer sekuler itu langsung menuding mujahidin Al-Qaeda Serambi Al-Aqsha atau Serambi Baitul Maqdis dan mujahidin Gaza sebagai pelaku serangan. Padahal sehari setelah serangan itu terjadi, mujahidin Al-Qaeda Serambi Al-Aqsha langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang menyangkal keterlibatannya dalam serangan yang hanca menguntungkan militer Mesir dan militer Israel itu.
Pernyataan resmi mujahidin Al-Qaeda Serambi Al-Aqsha dirilis oleh Yayasan Media Ibnu Taimiyah, milik gerakan salafi jihadi Mesir dan dipublikasikan lebih luas oleh situs-situs jihad internasional. Berikut terjemahan pernyataan resmi tersebut.
Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis
Penjelasan tentang bantahan keterlibatan dalam pembunuhan atas tentara-tentara Mesir
Penjelasan tentang bantahan keterlibatan dalam pembunuhan atas tentara-tentara Mesir
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Dalam suasana
peristiwa-peristiwa terbaru yang genting dan terjadi sangat cepat yang
berkaitan dengan peristiwa Ahad sore tanggal 17 Ramadhan 1433 H, yaitu
serangan terhadap salah satu posko tentara perbatasan Mesir di Sinai
Utara, di mana beberapa tentara Mesir terbunuh dan terluka oleh serangan
itu, disusul usaha-usaha untuk mengarahkan tuduhan-tuduhan serampangan
kepada mujahidin yang jujur dan tak pernah berhenti dari menyerang
musuh-musuh Allah kaum Yahudi, maka kami menegaskan hal-hal berikut ini:
-
Kami Majelis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis tidak memiliki
kaitan apapun baik dari dekat maupun jauh dengan serangan yang
menargetkan tentara Mesir di daerah yang berbatasan dengan wilayah
Palestina yang terjajah pada tanggal 5 Agustus 2012 tersebut.
-
Kami sangat merasa aneh dengan sikap sebagian media massa yang
terus-menerus mengulang-ulang tuduhan terhadap Majlis Syura Mujahidin
atau kelompok-kelompok jihad yang berjuang melawan penjajah Yahudi.
Tuduhan-tuduhan tersebut dilontarkan tanpa bukti apapun, selain ucapan
juru bicara tentara zionis, Avichay Adraee. Kami mengajak semua media
untuk bersikap teliti dan jujur dalam menyampaikan berita. Hendaknya
semua media mewaspadai sumber-sumber yang tidak jelas dan 'genderang'
bayaran.
-
Kami menegaskan penolakan kami terhadap tuduhan yang diarahkan kepada
bangsa Palestina yang dizalimi sebagai pelaku setiap peristiwa yang
terjadi di Mesir, agar hal itu menjadi legitimasi bagi pengetatan
embargo dan pencekikan terhadap kaum muslimin di Palestina. Sungguh
tidak bisa dipahami, sebelum ada penyidikan apapun atau tanpa adanya
data tentang pihak yang bertanggung jawab di balik serangan itu, sudah
dilakukan penutupan terhadap penyeberangan Rafah 'sampai batas waktu
yang tidak ditentukan'. Padahal ia adalah jalur penyeberangan
internasional di mana seluruh prosedur pengamanan telah dijalankan di
sana.
-
Kami memperingatkan semua pihak yang berkepentingan untuk tidak
menyulut api konflik, yang menurut kami, semua pihak tidak memerlukan
konflik tersebut. Kami menolak keras seruan-seruan untuk melakukan
operasi yang zalim terhadap mujahidin yang tulus, yang telah membuktikan
bahwa tujuan utama mereka adalah memerangi orang-orang Yahudi yang
menjajah Palestina. Semua pihak telah menyaksikan bagaimana mujahidin
menghindari tentara Mesir saat mujahidin melakukan serangan terhadap
kekuatan militer Yahudi, dalam operasi 'Perang untuk menolong Al-Aqsha
dan para tawanan' pada tanggal 18 Juni 2012.
Saudara-saudara kalian pada bagian media
Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis
Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis
Senin, 18 Ramadhan 1433 H/ 6 Agustus 2012 M
(arrahmah.com/blog.resistnews.web.id)