+ResistNews Blog – Dmitry Peskov, juru bicara kepresidenan Rusia, mengatakan Rusia tidak berencana mengirim pasukan dan bersama Amerika Serikat (AS) memerangi ISIS di Suriah dan Irak.
“Kami tidak pernah mengagendakan pembicaraan pengiriman pasukan untuk memerangi ISIS,” ujar Peskov kepada wartawan, saat ditanya tentang kemungkinan keterlibatan Rusia dalam perang melawan ISIS.
Peskov juga mengatakan Presiden Rusia Bashar Assad tidak pernah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Suriah.
Sebelumnya, Jenderal Vladimir Shamanov, komandan pasukan terjun payung Rusia, mengatakan pasukannya sangat ingin membantu Suriah memerangi ‘terorisme’.
Kepada Russia Today, Peskov mengatakan tentara Rusia hanya menerima perintah dari panglima tertinggi, yaitu Presiden Vladimir Putin.
AS membom posisi ISIS diSuriah sejak Agustus 2014, tapi tidak ada indikasi perang melawan jihadis di negara itu akan berakhir. AS enggan menurunkan pasukan darat, karena dinilai terlalu berisiko, dan AS juga telah terlalu banyak menggelontorkan dana pada masa lalu melawan ‘terorisme’. [lasdipo/ +ResistNews Blog ]