blog.resistnews.web.id - Amerika
Serikat mengecam dukungan yang diberikan Hizbullah kepada Presiden
Bashar Al Assad pada hari Jumat (10/8/2012) dan memasukkan kelompok
militan itu ke dalam daftar penerima sanksi karena mendukung rezim
Suriah, lansir Al Arabiya.
Menurut pernyataan Departemen Keuangan AS saat mengumumkan sanksi finansial, Hizbullah memberikan dukungan kepada Suriah berupa pelatihan, saran dan suplai logistik.
Sebenarnya, selama ini kelompok militan Syiah asal Libanon itu sudah terdaftar dalam organisasi teroris di AS.
Dimasukkannya nama Hizbullah dalam daftar penerima sanksi, tidak lepas dari perintah Presiden Obama Agustus tahun lalu, yang menarget Suriah dan para pendukungnya.
Keputusan Departemen Keuangan AS ini akan membekukan aset-aset Hizbullah yang berada di bawah yuridiksi AS dan melarang perusahaan dan warga AS bekerjasama dengan mereka.(hidayatullah/blog.resistnews.web.id)
Menurut pernyataan Departemen Keuangan AS saat mengumumkan sanksi finansial, Hizbullah memberikan dukungan kepada Suriah berupa pelatihan, saran dan suplai logistik.
Sebenarnya, selama ini kelompok militan Syiah asal Libanon itu sudah terdaftar dalam organisasi teroris di AS.
Dimasukkannya nama Hizbullah dalam daftar penerima sanksi, tidak lepas dari perintah Presiden Obama Agustus tahun lalu, yang menarget Suriah dan para pendukungnya.
Keputusan Departemen Keuangan AS ini akan membekukan aset-aset Hizbullah yang berada di bawah yuridiksi AS dan melarang perusahaan dan warga AS bekerjasama dengan mereka.(hidayatullah/blog.resistnews.web.id)