Kaum Muslim memanfaatkan 10 terakhir Ramadhan dengan shalat, bangun malam dan membaca Al-Quran |
Meski Zionis Israel memperketat penjagaan dan pemeriksaan, namun jamaah luber hingga ke halaman masjid Al-aqsha.
Jamaah datang sejak pagi dini hari hingga adzan jumat yang datang dari kota Al-Quds, Palestina Dalam (48) dan Tepi Barat.
Khatib jumat Syeikh Ismail Nawabidlah menegaskan bahwa jumlah jamaah shalat ini memberikan harapan dalam jiwa.
Syeikh Nawabidlah meminta kepada umat untuk bersatu untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha dan menyerukan untuk memanfaatkan 10 terakhir Ramadhan dengan shalat, bangun malam dan membaca Al-Quran serta berdoa kepada Allah.
Sayangnya, jamaah yang banyak dari kota Al-Quds, Tepi Barat dan Palestina hanya mereka yang di atas usia 40 tahun sebab Israel melarang jamaah di bawah usia itu. (hidayatullah/blog.resistnews.web.id)