blog.resistnews.web.id - Raja Abdullah bin Abdulaziz pada hari Sabtu (11/8/2012) memerintahan
untuk mengirim uang sebesar 50 juta USD untuk bantuan kemanusiaan bagi
Muslim Rohingya yang tertindas di Myanmar.
Seperti dilansir KUNA, pernyataan pers menunjukkan bahwa King Abdullah memerintahkan untuk berdonasi untuk meringankan penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar yang menjadi target pembantaian, pembakaran, pengusiran, pemerkosaan (bagi Muslimah), penindasan lainnya oleh para ekstrimis Buddha Rakhine yang dibiarkan oleh pemerintahan Myanmar.
Keputusan ini datang setelah otoritas Myanmar mau sedikit 'membuka diri' untuk mengizinkan tim bantuan kemanusiaan datang ke negara bagian Arakan-wilayah di mana kaum Muslimin ditindas-setelah sebelumnya dilarang.
Sementara itu, Turki yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri dan istri Perdana Menteri bersama tim bantuan kemanusiaan telah lebih dahulu mengunjungi Arakan, pekan ini, untuk bertemu kaum Muslimin di kamp pengungsian dan memberi bantuan kepada mereka. (arrahmah.com/blog.resistnews.web.id)
Seperti dilansir KUNA, pernyataan pers menunjukkan bahwa King Abdullah memerintahkan untuk berdonasi untuk meringankan penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar yang menjadi target pembantaian, pembakaran, pengusiran, pemerkosaan (bagi Muslimah), penindasan lainnya oleh para ekstrimis Buddha Rakhine yang dibiarkan oleh pemerintahan Myanmar.
Keputusan ini datang setelah otoritas Myanmar mau sedikit 'membuka diri' untuk mengizinkan tim bantuan kemanusiaan datang ke negara bagian Arakan-wilayah di mana kaum Muslimin ditindas-setelah sebelumnya dilarang.
Sementara itu, Turki yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri dan istri Perdana Menteri bersama tim bantuan kemanusiaan telah lebih dahulu mengunjungi Arakan, pekan ini, untuk bertemu kaum Muslimin di kamp pengungsian dan memberi bantuan kepada mereka. (arrahmah.com/blog.resistnews.web.id)