Para aktivis pada Ahad (22/7/2012) melaporkan, "Rezim Suriah menebarkan selebaran lewat helikopter militer di kota Tal. Selebaran itu memberi tenggang waktu 24 jam kepada penduduk kota Tal dan Tentara Kebebasan Suriah untuk menyerahkan senjata mereka. Jika tidak, kota akan dibombardir sampai luluh-lantak."
Salah satu selebaran itu berjudul Dua opsi, tiada opsi ketiga. Kalimat dalam selebaran yang fotonya dipublikasikan oleh wartawan itu antara lain menyatakan, "Tentara Arab Suriah telah bertekad bulat untuk 'membersihkan' tiap jengkal tanah di Suriah. Di hadapan kalian hanya ada dua pilihan, tiada pilihan ketiga. Kematian yang pasti atau meletakkan senjata dan kembali ke pangkuan tanah air."
Pukulan telak yang dilancarkan oleh mujahidin itu diyakini oleh para pengamat mendorong rezim Suriah untuk menggunakan senjata kimia guna mematahkan perlawanan mujahidin Islam dan Tentara Kebebasan Suriah. Di beberapa wilayah, rezim Suriah telah membagikan masker kepala kepada tentaranya.
(muhib almajdi/arrahmah.com)