Serangan tersebut dilakukan pada Jum'at (29/6/2012), ketika rombongan 'kepresidenan' mengunjungi kota Balaad Mujahidin menyerang konvoi musuh itu, namun Sharif Sheikh Ahmad selamat dari serangan tanpa terluka, sementara sejumlah besar tentara pengawalnya tewas, seperti dilansir AMEF, (1/6).
Serangan itu memicu pertempuran antar kedua pihak hingga beberapa saat, kemudian pasukan musuh yang tak sanggup menghadapi Mujahidin melarikan diri dari Balaad, namun naas konvoi tersebut kembali menjadi target serangan Mujahidin.
Konvoi 'kepresidenan' TFG sering melakukan perjalanan secara rahasia karena takut menghadapi serangan Mujahidin, mesi demikian Mujahidin, dengan izin Allah, masih dapat mendeteksi konvoi mereka dan menargetkan mereka. (siraaj/arrahmah.com)