ResistNews - Ketua Biro Politik Hamas Khalid Misyaal menuduh Israel menggunakan Jalur Gaza sebagai kelinci percobaan untuk menguji kemampuan militer khususnya kemampuan rudalnya sebelum menyerang negara yang menjadi musuh Israel.
Misyaal berbicara pada sebuah wawancara di Ankara selama kunjungannya ke Turki yang diterbitkan oleh kantor berita Anatolia, Senin kemarin (19/3).
Dia mengatakan bahwa Israel memilih Gaza untuk menguji sistem anti-rudal, dan Israel sedang mempersiapkan perang terhadap musuh mereka dan terlibat dengan konflik lainnya.
Misyaal menuduh Israel melakukan aksi "terorisme negara" terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Dia juga membela penembakan roket oleh kelompok perlawanan Palestina ke sasaran Israel, mengatakan bahwa penembakan tersebut merupakan tindakan membela diri. "Israel menyerang saudara-saudara kami di Gaza, dan kami memiliki hak untuk membela diri," paparnya.(fq/pic/eramuslim)
Misyaal berbicara pada sebuah wawancara di Ankara selama kunjungannya ke Turki yang diterbitkan oleh kantor berita Anatolia, Senin kemarin (19/3).
Dia mengatakan bahwa Israel memilih Gaza untuk menguji sistem anti-rudal, dan Israel sedang mempersiapkan perang terhadap musuh mereka dan terlibat dengan konflik lainnya.
Misyaal menuduh Israel melakukan aksi "terorisme negara" terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Dia juga membela penembakan roket oleh kelompok perlawanan Palestina ke sasaran Israel, mengatakan bahwa penembakan tersebut merupakan tindakan membela diri. "Israel menyerang saudara-saudara kami di Gaza, dan kami memiliki hak untuk membela diri," paparnya.(fq/pic/eramuslim)