-->

Bendera: Tidak Ada Gerakan Aneh Yang Ada Presiden Aneh!


Mustar Bona Ventura (Istimewa)
ResistNews - Mengomentari pernyataan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  mengenai adanya gerakan aneh yang ingin gulingkan dirinya dari tampuk kekuasaan, aktivis Benteng Demokrasi Rakyat, Mustar Bona Ventura justru menilai bahwa yang aneh bukanlah gerakan tersebut, namun justru SBY -lah Presiden aneh.
Menurut Mustar rakyat sudah berbuat sangat baik, yaitu menannggung seluruh keperluan SBY selama menjabat sebagai Presiden.

"Mobilnya dibelikan, hidupnya dibiayai, rumahnya dibangunkan, pergi keluar negeri hingga pernikahan mahal anaknya juga dibiayai dari pajak Rakyat. Tapi kebaikan Rakyat ternyata dianggap masih kurang, kebaikan Rakyat justru dibalas dengan kekejaman, penggusuran, PHK, penangkapan, manipulasi dan korupsi gila-gilaan, dan sekarang Presiden Aneh itu justeru mau memiskinkan dan menambah penderitaan Rakyat dengan menaikan BBM dan TDL," ungkap Mustar dalam siaran pers Bendera, Senin (19/3/2012).

Mustar sendiri menyatakan bahwa sebenarnya rakyat sudah lama tahu bahwa Presiden aneh itu hanya mau menikmati pajak Rakyat dan menguras kekayaan alam negeri ini. "Tetapi tidak mau mengurus Rakyat dan merawat alam negara ini. Rakyat diperas, alam dikuras" tandasnya.

Untuk itu maka Bendera menyerukan agar Rakyat Indonesia, kader-kader Republik Indonesia, putra putri Ibu Pertiwi agar tidak lagi berdiam diri, berani, bangkit melawan setiap upaya untuk menjatuhkan Rakyat dalam jurang kemiskinan, dan setiap upaya membohongi Rakyat dalam tricki pencitraan yang dibungkus curhat penuh kebohongan.

"Rakyat harus berani untuk melawan setiap upaya inkonstitusional presiden aneh itu yang mengkhianati amanat penderitaan Rakyat," tegasnya.

Mustar menekankan bahwa hal itu harus dilakukan karena selama ini Rakyat selalu membaca koran, mendengar radio dan menonton televisi yang berisi kebohongan-kebohongan dari Presiden yang aneh yang semuanya penuh janji dan slogan-slogan omong kosong untuk meninabobokan Rakyat dari kekejaman berbungkus senyuman presiden aneh.

"Kita harus selamatkan sesama rakyat, sesama orang tertindas, keluarga dan kerabat. Untuk itu pesan perlawanan, dan bahaya dari Presiden Aneh ini harus kita sampaikan dan sebarkan karena tidak ada yang bisa menolong nasib rakyat kecil dan jelata kecuali keberanian kita untuk bersatu dan mengorganisir perlawanan," pungkas Mustar. [Musashi/seruu]