ResistNews - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu kemarin (10/9) mengecam Presiden AS Barack Obama, dengan menyatakan bahwa Obama tidak tertarik terhadap warga Turki-Amerika yang tewas di kapal Marmara Mavi selama serangan pasukan Israel pada Mei tahun lalu.
Berbicara pada stasiun televisi nasional TRT, Erdogan mengatakan "Saya bertanya kepada Obama apakah ia tidak memiliki kepentingan terhadap korban Amerika di kapal Mavi Marmara karena dia juga warga Turki? Dan dia tidak menjawab"
Perdana Menteri Turki itu menegaskan kembali niatnya untuk membawa Israel ke Mahkamah Internasional, setelah Tel Aviv menolak untuk mengeluarkan permintaan maaf dan membayar kompensasi kepada keluarga korban.
"Kita akan membawa ini ke Den Haag, dan dunia akan menyaksikan sekali lagi siapa berdiri di samping para korban," katanya, sambil mengkritik elemen di dalam kelompok-kelompok oposisi Turki, yang ia sebut sebagai pendukung Israel.
Meskipun pernyataan kerasnya itu, Erdogan tidak mengulangi komentar kontroversial yang dibuat selama wawancara Al-Jazeera pada Kamis lalu, dimana ia menyatakan kapal perang Turki akan dikirim untuk mengawal konvoi kemanusiaan ke Gaza di masa depan.(fq/ynet/eramuslim.com)
Berbicara pada stasiun televisi nasional TRT, Erdogan mengatakan "Saya bertanya kepada Obama apakah ia tidak memiliki kepentingan terhadap korban Amerika di kapal Mavi Marmara karena dia juga warga Turki? Dan dia tidak menjawab"
Perdana Menteri Turki itu menegaskan kembali niatnya untuk membawa Israel ke Mahkamah Internasional, setelah Tel Aviv menolak untuk mengeluarkan permintaan maaf dan membayar kompensasi kepada keluarga korban.
"Kita akan membawa ini ke Den Haag, dan dunia akan menyaksikan sekali lagi siapa berdiri di samping para korban," katanya, sambil mengkritik elemen di dalam kelompok-kelompok oposisi Turki, yang ia sebut sebagai pendukung Israel.
Meskipun pernyataan kerasnya itu, Erdogan tidak mengulangi komentar kontroversial yang dibuat selama wawancara Al-Jazeera pada Kamis lalu, dimana ia menyatakan kapal perang Turki akan dikirim untuk mengawal konvoi kemanusiaan ke Gaza di masa depan.(fq/ynet/eramuslim.com)