LIBYA (ResistNews) - "Kami tidak takut. Kami akan mengalahkan mereka," kata Gaddafi dalam pesan audio untuk loyalis di kota Zaltan dekat perbatasan Tunisia, AFP melaporkan Rabu.
"Kami akan membayar harga dengan kehidupan kami, perempuan dan anak-anak kami. Kami siap untuk mengorbankan (diri kami) untuk mengalahkan musuh, " tambahnya.
Gaddafi membuat pernyataan sementara kekuatan oposisi mengatakan mereka akan menguatkan serangan ke kota strategis Ghezaia dekat kota Nalut.
Setidaknya 20 truk bersenjata berat terlihat bergerak menuju Nalut dekat perbatasan Tunisia. Sekitar 30 truk lainnya berkumpul lebih ke timur untuk bergabung dengan serangan, laporan mengatakan.
"Apa yang telah kita lihat di Tripoli adalah kurangnya bahan bakar dan kurangnya arus kas mempunyai dampak yang serius," kata Laurence Hart, koordinator kemanusiaan untuk PBB.
Hart, yang dalam kunjungan satu minggu Tripoli, mengatakan banyak orang bergegas ke bank untuk menarik tabungan mereka tapi menghadapi pembatasan penarikan sekitar $ 175 per minggu per pemegang rekening.
Bertentangan dengan laporan kekurangan bahan bakar, pemimpin militer Inggris mengatakan " Gaddafi tidak memiliki prospek kehabisan minyak untuk tujuan militer dalam waktu dekat." [IT/r]