-->

Holbrooke: AS Tidak Akan Biarkan Pakistan Perang Sendirian

ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Amerika mengetahui bahwa Pakistan sedang kesulitan dan mengatakan bahwa AS tidak akan meninggalkan Pakistan sendirian dalam 'perang melawan teror', utusan Amerika Serikat untuk Pakistan dan Afghanistan, Richard Holbrooke, menyatakan pada hari Rabu (13/1).

Selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi, utusan khusus Amerika Serikat ini mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan segera mengunjungi Pakistan untuk menyatakan keprihatinan dan akan berpartisipasi dalam perundingan strategis yang rencananya akan diselenggarakan pada akhir bulan Februari.

Holbrooke, yang sedang dalam kunjungan tiga harinya ke Pakistan, mengumumkan 1 miliar dolar bantuan AS untuk mengembangkan dan memelihara sektor energi Pakistan.

Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Pakistan akan segera membuat kesepakatan mengenai investasi dalam bidang energi. Perjanjian transit perdagangan juga akan segera diwujudkan antara kedua negara, Holbrooke menambahkan.

Holbrooke mengklaim bahwa "Pemerintah Pakistan telah menunjukkan keberatan mereka untuk menerima kebijakan baru Amerika mengenai sistem body screening." Menurutnya, wajar apabila ada keberatan dan ketidaksepakatan, namuan pada beberapa isu Pakistan tetap harus menyelesaikan masalahnya dengan bernegosiasi dengan kami.

Aturan tersebut diklaim Holbrooke bukan sebagai aturan diskriminatif terhadap beberapa negara tertentu, termasuk Pakistan, kecuali hanya untuk memperkuat keamanan di Amerika Serikat.

Pada saat yang sama, Qureshi menyatakan bahwa Pakistan dapat memainkan peran yang lebih baik dalam rekonstruksi Afghanistan, sembari menambahkan bahwa Pakistan dapat juga memberikan pelatihan kepada kepolisian dan tentara Afghanistan.

Menurut Qureishi, Pakistan telah beberapa kali menegaskan kepada pemerintah AS bahwa serangan dengung di wilayahnya akan merusak hubungan antara kedua negara. Dia mencatat bahwa serangan predator AS itu menyebabkan kemarahan di tengah-tengah rakyat Pakistan.

Menurut laporan media nasional Pakistan, Holbrooke juga bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Yousaf Raza Gilani dan menteri luar negerinya, untuk membahas isu-isu yang terkait dengan 'kepentingan bersama'. (althaf/xnh/arrahmah.com)