Komentar itu disampaikannya di akun Twitter resminya. Cuitan itu dianggap mengkritik reformasi Arab Saudi yang digagas oleh Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman.
“Istilah Islam moderat diciptakan oleh barat,” kicau Erdogan di akun Twitternya berbahasa Arab pada Sabtu, (11/11/2017).
مصطلح الإسلام المعتدل اخترعه الغرب. إن الإسلام واحد، ولا يوجد شيء اسمه إسلام معتدل أو غير معتدل. لا يحق لأحد أن يعرف ديننا كما يشاء. pic.twitter.com/N48t3C0erZ— رجب طيب أردوغان (@rterdogan_ar) 11 November 2017
Bulan lalu, Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan, akan mengembalikan “Islam moderat” ke kerajaan. Gagasan MBS tersebut adalah reformasi jangka panjang Saudi yang dikenal sebagai “Vision 2030.”
Erdogan menjelaskan bahwa di dalam Islam, tidak dikenal istilah Islam moderat dan Islam lainnya. Menurutnya, Islam itu tetap satu dan hanya ada satu saja.
“Sesungguhnya Islam itu satu, dan tidak pernah ada istilah Islam moderat atau non-moderat. Tidak satupun orang yang boleh mengotak-atik agama kami sesukanya,” sambungnya. [kiblat/ +ResistNews Blog ]