“Hingga bulan September 2016 tim pemantau telah mendokumentasikan 211 kematian anak-anak Palestina akibat perang saudara yang telah berlangsung sejak 5 tahun lalu,” tulis Kelompok Kerja untuk Palestina-Suriah dalam peringatan Hari Anak Universal pada 20 November kemarin.
Sebanyak 24 anak-anak Palestina tewas setelah pengepungan yang diberlakukan rezim Syiah Bashar al-Assad di kamp pengungsi Palestina Yarmouk di selatan provinsi Damaskus, seperti dilansir Anatolia dari dokumen yang diperoleh.
Senada dengan laporan Kelompok Kerja untuk Palestina-Suriah, Profesor ilmu politik di Universitas Teheran, Sadegh Zibakalam, menyebut Presiden Syiah Bashar al-Assad lebih banyak membantai warga Palestina jika dibandingkan dengan penjajah Zionis Israel dalam kurun waktu 60 tahun ke belakang.
Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa “PBB” memperkirakan hingga kini terdapat sekitar 450 ribu warga Palestina yang masih terjebak dalam konflik di Suriah, dimana 95% dari mereka membutuhkan bantuan medis segera. (Anatolia/Ram/eramuslim/ +ResistNews Blog )