+ResistNews Blog - UNI EROPA mengumumkan bantuan kemanusiaan sebesar € 77.000.000 ($ 83.900.000) untuk beberapa wilayah di Afrika pada Kamis (21/1/16).
Dikutip World Bulletin, Kamis (21/1/16), bantuan itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dari para pengungsi, terutama di Kenya, Somalia dan Sudan Selatan.
Pengumuman ini disampaikan oleh Komisaris Uni Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan dan Krisis Christos Stylianides saat kunjungan ke para pengungsi di Kenya Dadaab, dimana di sana terdapat lebih dari 350.000 pengungsi.
Styllandies mengatakan bahwa pengungsi Somalia di kamp Dadaab sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
“Hari ini saya melakukan perjalanan ke Dadaab. Saya menyaksikan berbagai kebutuhan besar yang diperlukan keluarga yang hidupnya telah berubah,” kata Styllandies.
“Orang-orang ini bergantung pada bantuan kemanusiaan kami. Saya juga tersentuh dengan keramahan yang ditunjukkan oleh penduduk Kenya. Tidak ada negara yang dapat mengatasi sendiri kebutuhan yang begitu banyak dari para pengungsi. Kita perlu memperkuat ketahanan mereka, “tambahnya.
Uni Eropa telah mengeluarkan dana bantuan dari € 77.000.000, 17.000.000 € ($ 18.500.000) untuk membantu menyediakan makanan, sanitasi yang lebih baik, kebersihan, air, kesehatan, pendidikan dan tempat tinggal bagi masyarakat yang rentan di Kenya.
Sejauh ini Uni Eropa telah menyiapkan dana € 29.000.000 ($ 31.600.000) untuk wilayah yang dilanda perang Somalia, sementara Ethiopia juga akan menerima bantuan € 25 juta ($ 27.200.000).
Sisa dana bantuan tersebut akan didistribusikan ke Uganda dan Djibouti, dan sebagian kecilnya akan disisihkan untuk pengurangan risiko bencana regional. [islampos/ +ResistNews Blog ]
Dikutip World Bulletin, Kamis (21/1/16), bantuan itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dari para pengungsi, terutama di Kenya, Somalia dan Sudan Selatan.
Pengumuman ini disampaikan oleh Komisaris Uni Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan dan Krisis Christos Stylianides saat kunjungan ke para pengungsi di Kenya Dadaab, dimana di sana terdapat lebih dari 350.000 pengungsi.
Styllandies mengatakan bahwa pengungsi Somalia di kamp Dadaab sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
“Hari ini saya melakukan perjalanan ke Dadaab. Saya menyaksikan berbagai kebutuhan besar yang diperlukan keluarga yang hidupnya telah berubah,” kata Styllandies.
“Orang-orang ini bergantung pada bantuan kemanusiaan kami. Saya juga tersentuh dengan keramahan yang ditunjukkan oleh penduduk Kenya. Tidak ada negara yang dapat mengatasi sendiri kebutuhan yang begitu banyak dari para pengungsi. Kita perlu memperkuat ketahanan mereka, “tambahnya.
Uni Eropa telah mengeluarkan dana bantuan dari € 77.000.000, 17.000.000 € ($ 18.500.000) untuk membantu menyediakan makanan, sanitasi yang lebih baik, kebersihan, air, kesehatan, pendidikan dan tempat tinggal bagi masyarakat yang rentan di Kenya.
Sejauh ini Uni Eropa telah menyiapkan dana € 29.000.000 ($ 31.600.000) untuk wilayah yang dilanda perang Somalia, sementara Ethiopia juga akan menerima bantuan € 25 juta ($ 27.200.000).
Sisa dana bantuan tersebut akan didistribusikan ke Uganda dan Djibouti, dan sebagian kecilnya akan disisihkan untuk pengurangan risiko bencana regional. [islampos/ +ResistNews Blog ]