+ResistNews Blog - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter, menekankan bahwa 50 pasukan khusus AS yang di kirim ke Suriah adalah awal dari rencana besar koalisi internasional untuk mendukung kekuatan pejuang revolusi Suriah melawan rezim Syiah Assad.
Pernyataan ini dikatakan Menhan Ashton Carter dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS pada hari Senin (01/12) kemarin.
“Jika kita membutuhkan lebih banyak pasukan yang dapat diaktifkan dengan cara ini, maka kami siap untuk melakukan dan saya memiliki setiap alasan yang tepat dimana Presiden Obama akan mendukung kami nantinya,” ujar Menhan Ashton Carter dihadapan anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat AS.
Menhan Ashton Carter melanjutkan, “Jika kita mempunyai kesempatan dan wewenang yang lebih dalam perang di Suriah, maka sudah seharusnya AS mengambil peran lebih dari sebelumnya.”
Sebanyak 50 pasukan khusus AS dikabarkan telah tiba di wilayah utara Suriah pada akhir bulan Oktober kemarin, dalam rangka mengkoordinir kelompok-kelompok revolusi melawan organisasi Negara Islam dan milisi Syiah Bashar Al Assad. (Skynewsarabia/Ram/eramuslim.com/ +ResistNews Blog )
Pernyataan ini dikatakan Menhan Ashton Carter dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS pada hari Senin (01/12) kemarin.
“Jika kita membutuhkan lebih banyak pasukan yang dapat diaktifkan dengan cara ini, maka kami siap untuk melakukan dan saya memiliki setiap alasan yang tepat dimana Presiden Obama akan mendukung kami nantinya,” ujar Menhan Ashton Carter dihadapan anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat AS.
Menhan Ashton Carter melanjutkan, “Jika kita mempunyai kesempatan dan wewenang yang lebih dalam perang di Suriah, maka sudah seharusnya AS mengambil peran lebih dari sebelumnya.”
Sebanyak 50 pasukan khusus AS dikabarkan telah tiba di wilayah utara Suriah pada akhir bulan Oktober kemarin, dalam rangka mengkoordinir kelompok-kelompok revolusi melawan organisasi Negara Islam dan milisi Syiah Bashar Al Assad. (Skynewsarabia/Ram/eramuslim.com/ +ResistNews Blog )